GridHEALTH.id - Jika memiliki ibu, ayah, saudara laki-laki, atau saudara perempuan dengan diabetes, kita berisiko lebih tinggi terkena diabetes dibandingkan dengan seseorang yang tidak. Ini yang disebut faktor genetik dalam diabetes.
Tetapi diabetes tidak disebabkan oleh genetika saja, dan memiliki kerabat dengan penyakit ini tidak berarti kita akan benar-benar mendapatkannya.
Dalam beberapa kasus, seperti diabetes tipe 2, gaya hidup berperan, dan skrining dini dapat mencegah atau menunda perkembangan penyakit.
Juga, mengidentifikasi gen dapat membantu peneliti dan dokter memprediksi diagnosis diabetes dan mengembangkan rencana perawatan individual yang optimal untuk pengendalian glukosa dan memodifikasi perkembangan penyakit.
Predisposisi genetik tertentu membuat diabetes lebih mungkin berkembang. Tetapi hanya karena kita memiliki faktor risiko genetik tidak berarti kita benar-benar akan terkena diabetes.
Seiring waktu, para peneliti telah menemukan hubungan antara gen tertentu dan perkembangan diabetes.
Baca Juga: Pengujian Genetik Membantu Penyandang Diabetes Deteksi Penyakitnya
Baca Juga: Sering Tanpa Gejala Dini, Ini Perlunya Tes Ginjal Secara Rutin
Diperkirakan bahwa diabetes tipe 1 dan 2 memiliki etiologi genetik yang kompleks, dengan lebih dari 40 dan 90 gen/lokus masing-masing terlibat yang berinteraksi dengan faktor lingkungan/gaya hidup.