GridHEALTH.id - Penyakit liver sangat umum terjadi pada penyandang diabetes, khususnya pada kasus diabetes tipe 2.
Hal ini tentu harus menjadi perhatian khusus bagi mereka yang memang mengalami diabetes.
Melansir laman WebMD (6/3/2019), liver atau hati merupakan salah satu organ terpenting dalam dalam tubuh kita.
Dimana salah satu fungsi terpenting dari liver diantaranya untuk membantu mengontrol konsentrasi glukosa dalam darah (yaitu mengatur kadar glukosa darah).
Sementara untuk risiko masalah liver pada penyandang diabetes adalah munculnya komplikasi penyakit hati berlemak nonalkohol (NAFLD).
Ini merupakan kondisi di mana ada terlalu banyak lemak yang tersimpan dalam sel-sel hati, tapi bukan disebabkan oleh konsumsi alkohol.
Baca Juga: Jahe dan 4 Bahan Alami Lain yang Bermafaat untuk Mengobati Diabetes
NAFLD sangat umum pada orang yang mengalami obesitas atau memiliki diabetes tipe 2 (atau keduanya).
Jika kondisi tersebut tidak ditangani dengan baik dan segera, maka dapat berisiko meningkatkan kemungkinan penyandang diabetes mengalami penyakit liver yang lebih parah, yakni steatohepatitis nonalkohol (NASH).
Pada tahap ini, lemak hati bisa meradang dan menciptakan jaringan parut yang seiring waktu dapat menyebabkan sirosis dan penyakit hati stadium akhir.
Sayangnya masalah liver pada penyandang diabetes ini umumnya tidak disertai dengan gejala yang spesifik, sehingga sulit untuk didiagnosis.
Karenanya pemeriksaan hati secara rutin penting dilakukan penyandang diabetes setiap kali berkonsultasi.
Selain itu, jika kita seorang penyandang diabetes, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk melindungi liver dan mencegah terjadinya penyakit hati berlemak non-alkohol.
Baca Juga: Healthy Move, Jogging dan Jalan Kaki Dua Olahraga Terbaik Bagi Penyandang Diabetes
Dilansir dari diabetes.co.uk (15/1/2021), diantaranya meliputi:
- Menajemen kadar gula darah dengan baik, cobalah rutin berkonsultasi dengan tim kesehatan untuk mendapatkan nasihat terbaik dalam mangelola diabetes.
- Menurunkan berat badan, jika diperlukan, dan menjaga berat badan yang sehat melalui diet sehat dan olahraga teratur.
- Menjaga tekanan darah dalam batas yang direkomendasikan.
- Menjaga kadar kolesterol dan trigliserida low-density lipoprotein (LDL atau "jahat") kita tetap rendah.
- Berhenti mengonsumsi alkohol
Itulah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mencegah berbagai masalah liver yang bisa dialami penyandang diabetes.
Ingat bahwa penyakit liver adalah komplikasi potensial dari penyandang diabetes tipe 2.
Karenanya jaga selalu kondisi tubuh dan kelola penyankit diabetes sebaik mungkin.(*)
Baca Juga: Mari Melawan 'Takdir', Meski Ada Faktor Genetik Dalam Diabetes Tapi Bisa Dilawan Dengan Cara Ini