Find Us On Social Media :

WHO; Pemberian Booster Vaksin Covid-19 Disebut Bisa Perpanjang Pandemi

WHO mengkritik program booster vaksin Covid-19.

GridHEALTH.id - Serangan varian Omicron di sejumlah negara di dunia, membuat pemberian dosis tambahan vaksin Covid-19 gencar dilakukan.

Pemberian booster vaksin Covid-19 sudah dilakukan di Amerika Serikat dan beberapa negara lain.

Indonesia pun juga berencana memberikan booster vaksin Covid-19 kepada kelompok prioritas mulai Januari 2022.

Baca Juga: Alhamdulillah, Mulai Sekarang Masuk Arab Saudi Tidaak Perlu Karantina, Jika Sudah 2 Kali Disuntik Vaksin Ini

Pemberian booster vaksin Covid-19 yang bertujuan untuk meningkatkan antibodi masyarakat, mendapatkan kritikan dari Organisasi Kesehatan Dunia.

WHO menilai, pemberian dosis ketiga vaksin Covid-19 yang sudah dilakukan oleh beberapa negara, dapat menimbulkan ketimpangan terhadap negara-negara miskin.

Ini juga dinilai dapat memperpanjang pandemi Covid-19 dan berpotensi memunculkan varian-varian lainnya.

"Program booster cenderung memperpanjang pandemi, daripada mengakhirinya, dengan mengalihkan pasokan ke negara-negara yang sudah memiliki cakupan vaksinasi tingkat tinggi, memberi lebih banyak kesempatan virus untuk menyebar dan bermutasi," kata Tedros Adhanom Ghebereyesus, Direktur Jenderal WHO, dikutip dari CNBC, Jumat (24/12/2021).

Tedros Gheberyesus menyebutkan, saat ini kasus rawat inap dan kematian akibat Covid-19 varian Omciron dan lainnya, adalah orang-orang yang tidak divaksin.

"Tidak ada negara yang dapat mendorong jalan keluar dari pandemi," tegasnya.

Baca Juga: Mulai Hari Ini, Vaksin Covid-19 Lengkap Jadi Syarat Wajib Penumpang Pesawat Dari Bandara Soekarno-Hatta

Pakar kesehatan global mengatakan, kasus varian Omicron berkaitan dengan ketidaksetaraan vaksinasi.

Para ilmuwan memperkirakan, Covid-19 varian Omicron yang terdeteksi pertama kali pada pasien HIV, berhubungan dengan kurangnya pemberian vaksinasi di Afrika Selatan.

Diketahui, hanya sekitar 26% dari populasi warga negara Afsel yang sudah divaksinasi lengkap.

Baca Juga: ELISA dari IPB Mampu Deteksi Keberhasilan Pembentukan Antibodi Pasca Imunisasi dan Pada Pasein Covid-19 Sembuh

Virus Covid-19 varian Omicron bermutasi dengan baik pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Dilansir dari Mayo Clinic, Jumat (24/12/2021), pemberian vaksin Covid-19 dilakukan untuk melindungi dan mengurangi risiko keparahan infeksi.

Baca Juga: Bill Gates Khawatir Amerika Serikat Mengalami Fase Terburuk Pandemi Karena Omicron

Vaksin Covid-19 juga bermanfaat untuk mencegah penyebaran virus pada orang-orang sekitar.

Sedangkan pemberian dosis tambahan atau booster vaksin Covid-19, bertujuan untuk meningkatkan imunitas.

CDC merekomendasikan pemberian booster untuk orang yang sudah mendapatkan vaksin dosis lengkap dan yang respon imunnya melemah seiring berjalannya waktu.(*)