Melansir laman National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, berikut cara mengatasi masalah mulut pada penyandang diabetes, termasuk soal sakit gigi.
- Jaga agar angka glukosa darah sedekat mungkin dengan target. Dokter akan membantu menetapkan target angka glukosa darah dan mengajari apa yang harus dilakukan jika angkanya terlalu tinggi atau terlalu rendah.
- Makan makanan sehat dan ikuti rencana makan yang kita dan dokter atau ahli diet telah tentukan.
- Sikat gigi setidaknya dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride yang melindungi terhadap kerusakan gigi.
- Minum air yang mengandung tambahan fluoride atau tanyakan kepada dokter gigi tentang penggunaan obat kumur berfluoride untuk mencegah kerusakan gigi.
- Tanyakan kepada dokter gigi tentang penggunaan obat kumur anti-plak atau anti-gingivitis untuk mengontrol plak atau mencegah penyakit gusi.
- Gunakan floss atau benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi setidaknya sekali sehari. Flossing dapat membantu mencegah plak menumpuk di gigi.
- Cara lain untuk menghilangkan plak di sela-sela gigi adalah dengan menggunakan tusuk gigi atau sikat—alat tipis yang dirancang untuk membersihkan sela-sela gigi. Kita dapat membeli picks ini di toko obat atau toko kelontong.
- Jika kita memakai gigi palsu, jaga kebersihannya dan lepaskan pada malam hari. Sesuaikanlah jika menjadi longgar atau tidak nyaman.
- Hubungi dokter gigi segera jika memiliki gejala masalah mulut.
- Temui dokter gigi dua kali setahun untuk pembersihan dan pemeriksaan.
- Ikuti saran dokter gigi.
- Beritahu dokter gigi jika menderita diabetes.
- Jika merokok, berhentilah merokok.(*)
Baca Juga: Kesehatan Gigi, 5 Kesalahan Menyikat Gigi yang Umum Dilakukan