GridHEALTH.id - Siklus menstruasi antara seorang wanita dengan yang lainnya berbeda.
Siklus menstruasi adalah proses hormonal di tubuh wanita yang terjadi setiap bulannya untuk mempersiapkan kehamilan, dikutip dari Womenhealth.gov, Minggu (09/01/2022).
Siklus menstruasi dimulai sejak hari pertama haid hingga datang bulan berikutnya.
Tubuh wanita setiap bulannya akan mempersiapkan diri untuk pembuahan saat masa ovulasi.
Selama siklus menstruasi, akan terjadi perubahan hormon yang menyebabkan gejala menstruasi atau dikenal dengan Premenstrual syndrome (PMS).
Walaupun berbeda-beda, siklus menstruasi normalnya berlangsung selama 21-35 hari, dengan rata-rata 28 hari.
Ketika wanita pertama kali haid, usia 12-14 tahun, siklus menstruasi biasanya akan cukup lama.
Namun seiring bertambahnya usia, siklus menstruasi akan memendek dan lebih teratur.
Akan tetapi pada sebagian wanita, siklus menstruasi tidak teratur meskipun usianya sudah dewasa.
Baca Juga: 4 Penyebab Vagina Gatal Sebelum dan Saat Menstruasi, Serta Cara Mengatasinya
Penyebab Siklus Menstruasi Tidak Teratur
Melansir Mayo Clinic, Minggu (09/01/2022), siklus menstruasi tidak teratur bisa disebabkan oleh beberapa kondisi, seperti berikut:
1. Hamil atau menyusui: Telat haid bisa jadi tanda awal kehamilan.
Sedangkan pada ibu menyusui, siklus menstruasi juga sering tidak teratur karena kadar hormon prolaktin yang tinggi.
Baca Juga: Hati-hati, Obesitas Bisa Sebabkan Siklus Menstruasi Tidak Teratur
2. Berat badan: Berat badan yang terlalu rendah atau berlebih juga bisa menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur.
3. Penyakit radang panggul: Infeksi organ reproduksi ini dapat mempengaruhi siklus menstruasi, sehingga tidak teratur.
4. Fibroid rahim: Pertumbuhan daging di rahim yang tidak bersifat kanker.
Kondisi ini, bisa menyebabkan haid yang sangat singkat atau panjang, sehingga siklusnya tidak jelas.
Baca Juga: Siklus Menstruasi Setelah Melahirkan, Ada yang Tidak Mengalaminya Hingga 6 Bulan
Siklus menstruasi tidak teratur bagi sejumlah wanita bisa diatasi dengan menggunakan alat kontrasepsi seperti pil KB.
Pengobatan untuk mengatasi kondisi tertentu seperti penyakit radang panggul, dapat membantu memperbaiki siklus menstruasi.
Wanita juga bisa melakukan beberapa hal berikut, untuk memperbaiki siklus menstruasinya.
• Kelola berat badan: Jika berat badan di bawah indeks massa tubuh, maka cobalah untuk meningkatkannya.
Baca Juga: 6 Penyebab Menstruasi Lama yang Perlu Diwaspadai, Bisa Ganggu Kesuburan
Namun jika berlebih atau obesitas, lakukan diet agar berat badan ideal.
• Rutin olaraga: Selain membantu mengelola berat badan, olahraga juga bisa menyeimbangkan kadar hormon dalam tubuh.
• Yoga: Melakukan yoga 5 hari dalam seminggu selama 6 bulan, juga dapat menurunkan kadar hormon yang mempengaruhi siklus menstruasi tidak teratur.
Periksa ke dokter jika mengalami pendarahan saat tidak menstruasi, siklus menstruasi selalu berantakan, dan haid lebih dari 7 hari.(*)
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Tidak Berdampak Pada Siklus Menstruasi, Hasil Studi