GridHEALTH.id - Memiliki dada besar banyak dinginkan oleh perempuan.
Karenanya mengapa perempuan yang mempunyai payudara kecil banyak yang melakukan operasi plastik membesarkan payudara.
Dada besar yang dimiliki perempuan pun tidak dipungkiri menarik perhatian pria.
Sebuah studi mengungkapkan bahwa pria yang suka payudara besar kebanyakan adalah mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan alias orang miskin.
Baca Juga: Kerugian Dialami Pasien yang Datanya Bocor dan Dijual Belikan, Server Kemenkes Bocor
Studi ini dilakukan oleh Psikolog Viren Swami dan Martin Tovée.
Swami dan Martin Tovée mengerjakan studi ini dengan eksperimen menguji apakah pria miskin benar menyukai payudara lebih besar dibandingkan pria kaya.
Penelitian pada Pria Malaysia
Penelitian ini diikuti 266 pria di Malaysia dengan status ekonomi bervariasi, yaitu rendah, sedang, dan tinggi.
Baca Juga: Pulang Dari Turki, Ashanty Dilarikan ke Rumah Sakit Karena Kembali Positif Covid-19
Kepada 266 pria Malaysia itu Swami dan Martin Tovée meminta mereka mendeskripsikan figur perempuan dengan ukuran payudara yang mereka inginkan.
Dalam metod epenelitianya Swami dan Martin Tovée menggunakan lima indikator untuk kemudian menilai hasil eksperimen.
Hasilnya, pria dengan status ekonomi rendah menganggap bahwa payudara besar itu lebih menarik.
Beda dengan pria berstatus ekonomi tinggi yang ternyata lebih suka perempuan dengan ukuran payudara kecil.
Baca Juga: Pengobatan Rumahan Untuk Mengencangkan Kulit Pada Perut Bergelambir
Tak smapai di situ, Swami dan Martin Tovée pun melakukan eksperimen lanjutan untuk mendapatkan hasil yang lebih komprehensif.
Studi dilakukan pada 66 pria yang lapar dan 55 pria kenyang.
Mereka kemudian meminta pria-pria tersebut untuk menilai perempuan dengan ukuran payudara seperti apa yang disukai.
Hasilnya, "Pria lapar menilai perempuan berpayudara besar itu lebih menarik, dan pria kenyang menilai perempuan berpayudara kecil lebih menarik," terang laporan studi yang dipublikasikan di Metro, dikutip dari Okezone (7/1/2022).
Baca Juga: Diare Sering Terjadi di Trimester Tiga, Atasi dengan 4 Hal Ini
Perempuan Ingin Menikah dengan Pria Kaya
Dilain pihak, pada hasil penelitian yang diterbitkan di Journal of Family and Marriage menemukan, tingkat perkawinan di Amerika Serikat terus menurun karena kaum laki-laki yang tidak menarik secara ekonomi alias miskin.
Hasil ini bukan berarti menunjukkan sifat materialistis perempuan. Alih-alih matrealistis, perempuan dianggap lebih menginginkan stabilitas.
"Sebagian besar perempuan ingin untuk menikah, tetapi kekurangan (ekonomi) pria saat ini, membuat ini (pernikahan) semakin sulit," kata pemimpin penelitian ini, Daniel Lichter, dalam keterangan pers, mengutip Metro, dilansir dari CNNIndonesia (10/9/2019).
Penelitian ini juga menemukan bahwa kesulitan menikah dialami pula oleh perempuan berkulit hitam. Mereka kesulitan mencari pasangan yang serasi.
Penelitian tersebut dilakukan dengan menggunakan profil yang tercatat dalam American Community Survey.
"Studi ini mengungkapkan ada kekurangan besar dalam ketersediaan pasangan laki-laki yang potensial," tulis kesimpulan studi.
Hasilnya didapatkan, pria dari kondisi ekonomi kurang mampu dua kali lebih cenderung menjadi lajang di usia 40-an awal daripada mereka yang berasal dari keluarga kaya.
Mengenai hal ini Institut untuk Studi Fiskal (IFS) menemukan bahwa kelompok ini cenderung berpenghasilan lebih sedikit dan menikahi perempuan dengan pendapatan rendah.
Akibatnya, menurut IFS, kemiskinan akan berlanjut dari satu generasi ke generasi berikutnya dan mengurangi mobilitas sosial.
Baca Juga: Dalam 2 Minggu Kebijakan Pemerintah Perihal Penanganan Covid-19 Bisa Berubah, Ini Kata Luhut
Pemerintah mengatakan ingin "membangun ekonomi yang bekerja untuk semua orang".
Untuk mengatasi keadaan ini, Perdana Menteri Inggris Theresa May telah berjanji untuk berbuat lebih banyak untuk keluarga "pas-pasan".
Dia mengatakan bahwa sangat penting untuk mengatasi harapan hidup yang lebih pendek bagi orang-orang yang terlahir miskin.
May juga bakal mengupayakan anak-anak kelas pekerja kulit putih menempuh studi hingga jenjang universitas.(*)