6. Batasi pemakaian gula
Remaja cenderung makan makanan tinggi gula tambahan, seperti permen, kue kering, sereal manis, dan makanan olahan manis lainnya.
Saat mencoba meningkatkan kesehatan dan menurunkan berat badan berlebih, mengurangi gula tambahan sangat penting.
Ini karena sebagian besar makanan yang tinggi gula tambahan rendah protein dan serat, yang dapat menyebabkan nafsu makan berfluktuasi dan dapat menyebabkan makan berlebihan sepanjang hari.
Sebuah penelitian pada 16 wanita muda menemukan bahwa mereka yang minum minuman tinggi gula di pagi hari melaporkan rasa lapar yang lebih besar dan mengonsumsi lebih banyak makanan saat makan siang daripada mereka yang mengonsumsi minuman sarapan rendah gula.
Makanan tinggi gula tidak hanya mendorong rasa lapar tetapi dapat berdampak negatif pada kinerja akademik, tidur, dan suasana hati pada remaja.
Baca Juga: Air Rebusan Daun Jambu Biji, Mengusir Lemak Hingga Mencegah Kanker
Baca Juga: Selesai Jalani Persalinan Caesar? Ini Hal yang Perlu Diketahui Untuk Mencegah Infeksi C-Section
7. Hindari diet ketat
Tekanan untuk menurunkan berat badan dengan cepat dapat menyebabkan remaja mencoba fad dieting. Ada banyak sekali fad diet, beberapa dipromosikan oleh selebriti populer.
Penting untuk dipahami bahwa diet,terutama diet ketat, jarang berhasil dalam jangka panjang dan bahkan dapat berbahaya bagi kesehatan.
Diet yang terlalu ketat sulit untuk dipatuhi dan jarang memberikan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi pada tingkat yang optimal.