GridHEALTH.id - Sudah menjadi rahasia umum jika nyeri dada bisa jadi tanda serngan jantung.
Meski demikian, bukan berarti semua nyeri dada yang muncul dialami seseorang pertanda serangan jantung.
Menurut laman mayoclinic.org (20/10/2021) juga kondisi kesehatan lain yang bisa menyebabkan nyeri dada seperti heartburn, infeksi paru, herpes, dan yang lainnya.
Nyeri dada dapat muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari rasa seperti tusukan benda tajam hingga nyeri tumpul.
Terkadang nyeri dada terasa seperti diremukkan atau terbakar.
Dalam kasus tertentu, rasa sakit menjalar ke leher, ke rahang, dan kemudian menyebar ke punggung atau ke bawah satu atau kedua lengan.
Banyak masalah yang berbeda dapat menyebabkan nyeri dada.
Penyebab paling mengancam jiwa tentunya yang melibatkan jantung.
Melansir laman healthdirect.gov.au, nyeri dada yang menandakan serangan jantung umumnya disertai dengan gejala lainnya.
Baca Juga: Ini 7 Cara Merawat Jantung Agar Tetap Sehat, Organ Vital Bagi Manusia
Mereka bisa datang tiba-tiba atau berkembang selama beberapa menit (setidaknya 10 menit) dan semakin memburuk.
Adapun nyeri dada yang menandakan serangan jantung, disertai dengan ciri-ciri berikut:
1. Ketidaknyamanan atau rasa sakit di bagian tengah dada.
Ini bisa berupa rasa berat, sesak atau tertekan, seperti ada sesuatu yang berat duduk di dada, atau ikat pinggang yang mengencang di sekitar dada, atau kasus gangguan pencernaan yang parah.
2. Ketidaknyamanan di lengan, bahu, leher, rahang, atau punggung.
3. Masalah lain seperti:
- Rasa tercekik di tenggorokan.
- Lenganmu terasa berat atau tidak berguna.
- Merasa sesak napas.
Baca Juga: Hati-hati, Lemak Perut Ternyata Dapat Mengindikasikan Penyakit Jantung
- Merasa mual.
- Berkeringat dingin
- Merasa pusing atau pusing
Wanita dan pria dapat mengalami tanda dan gejala serangan jantung tersebut secara berbeda.
Meskipun nyeri dada dianggap sebagai gejala paling umum dari serangan jantung dan itu umum terjadi pada pria, namun hanya sekitar setengah dari semua wanita yang mengalami serangan jantung yang benar-benar melaporkan nyeri dada.
Serangan jantung lebih sering terjadi pada orang yang lebih tua daripada orang yang lebih muda, tetapi mereka dapat terjadi pada orang-orang dari segala usia.
Rasa sakit yang serangan jantung yang dialami mungkin tidak terdengar seperti yang dijelaskan di atas, karenanya tetap penting untuk menemui dokter.
Ingat, semua nyeri dada harus diperiksakan ke dokter sesegera mungkin untuk mencegah risiko terburuk yang bisa terjadi.(*)