GridHEALTH.id - Jantung adalah organ berotot yang vital dalam tubuh manusia karena tugasnya memasok darah ke seluruh tubuh melalui sistem peredaran darah. Maka itu kita perlu merawat jantung dengan tepat.
Jantung terletak di mediastinum tengah pada manusia dan secara anatomis terdiri dari tiga lapisan jantung (endokardium, miokardium, dan epikardium) dan dipisahkan menjadi empat ruang. Lapisan terdalam (endokardium) dan jaringan ikat menyusun empat katup jantung.
Nodus sinoatrial (SA) dan atrioventrikular (AV) mengoordinasikan kontraksi jantung dengan sistem konduksinya, mensirkulasikan darah dengan kecepatan homeostatik dan ritme 60-100 bpm pada orang dewasa.
Karena organ ini vital, beberapa perubahan dalam rutinitas harian dapat membantu kita merawat jantung. Inilah yang dapat dilakukan;
1. Perbaiki pola makan dan nutrisi
Modifikasi diet sangat penting untuk kesehatan jantung. The American Heart Association merekomendasikan diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension), yang meliputi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, ikan, minyak nabati nontropis, produk susu rendah lemak, unggas tanpa kulit, kacang-kacangan, dan kacang-kacangan.
Membatasi asupan natrium dan gula dari makanan juga berkontribusi pada kesehatan jantung. Suplemen seperti minyak ikan (asam lemak omega-3) juga dapat meningkatkan HDL (kolesterol baik) dan memiliki efek positif pada penumpukan plak di arteri.
2. Olahraga rutin
Olahraga rutin (30 menit dengan intensitas sedang) dapat memberikan banyak manfaat bagi jantung. Latihan dapat mencakup latihan aerobik seperti berenang, mengendarai sepeda, melakukan pekerjaan halaman, hiking, dan lompat tali.
Manfaat olahraga teratur termasuk toleransi olahraga yang lebih baik, menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar LDL dan kolesterol total, meningkatkan kadar kolesterol HDL, dan meningkatkan sensitivitas insulin.
3. Pertahankan berat badan yang sehat
Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas jauh lebih mungkin untuk mengembangkan penyakit jantung daripada mereka yang memiliki berat badan yang sehat.
Source | : | Center for Disease Control and Prevention,American Heart Association |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar