Find Us On Social Media :

Vaksin Nusantara Sebagai Vaksin Booster, Tidak Perlu Izin BPOM, Ini Cara Mendapatkannya

Terawan Agus Putranto terus mengembankan Vaksin Nusantara sebagai vaksin Covid-19.

Melansir laman idxchannel.com (7/1/2022), Ashanty diketahui sebelumnya menerima suntikan vaksin Nusantara pada April 2021.

Itu artinya, tubuh Ashanty setidaknya sudah punya antibodi Covid-19 yang dapat mengenali infeksi pandemi tersebut.

Tapi, terbukti bahwa Omicron bisa tetap menembus tubuh seseorang yang sudah divaksin Covid-19, bahkan penerima dua dosis.

Hal ini karena karakteristik dari Omicron itu sendiri.

"Vaksin dikembangkan untuk bisa bekerja mengenali bagian tertentu dari virus. Itu kenapa vaksin dibuat harus spesifik supaya tidak bereaksi dengan virus lain atau malah bereaksi pada tubuh manusia sendiri," papar Prof Amin, beberapa waktu lalu.

Menjadi masalah di sini, bagian spesifik pada Omicron mengalami perubahan sangat banyak dan ini menyulitkan antibodi yang terbentuk karena vaksin mengenali virus.

"Kalau ada perubahan di virus secara signifikan, antibodi jadi tidak begitu mampu mengenali. Itu kenapa orang yang sudah divaksin dosis lengkap tetap berisiko terpapar Omicron," terangnya.

Untuk itu, jika sudah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 kita harus tetap menjalankan protokol kesehatan seperti 5M (Memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi serta interaksi) dengan disiplin.(*)

Baca Juga: 5 Vaksin Booster Covid-19 di Indonesia, Imunogenisitas Terbesar Zifivax, Akan Diproduksi di Indonesia