Perubahan hormon pada ibu hamil, membuatnya merasakan nyeri payudara di trimester pertama.
2. Bra yang tidak tepat
Jika tidak ditopang dengan benar, ligamen yang menghubungkan payudara ke dinding dada akan tegang dan nyeri di penghujung hari. Ini sering terjadi saat olahraga, sehingga payudara nyeri.
Baca Juga: Perempuan Berdada Besar Disukai Pria Miskin, Tapi Wanita Ogah Dinikahi
3. Infeksi payudara
Nyeri payudara bisa menjadi tanda dari infeksi atau mastitis. Selain nyeri, bengkak, dan kemerahan, kondisi ini juga akan membuat wanita demam.
4. Kista payudara
Munculnya benjolan lunak di payudara dan disertai nyeri, perlu diwaspadai. Ini mungkin merupakan tanda kista.
Baca Juga: Cerita Robby Purba, Benarkah Konsumsi Suplemen Bisa Picu Tumor Payudara?
Dokter akan melakukan pemeriksaan mammogram atau USG, untuk memastikan benjolan tersebut kista atau bukan.
5. Kanker payudara
Kanker cukup jarang menyebabkan nyeri payudara, tapi ini masih mungkin terjadi. Nyeri tersebut, biasanya disebabkan oleh peradangan kanker payudara dan membuatnya merah, bengkak bengkak atau berat, serta area sekitar menembal.
Nyeri payudara yang ringan karena terjadi perubahan hormon, masih bisa diredakan secara mandiri di rumah.
Dengan tidak mengonsumsi kafein, konsumsi makanan rendah lemak, kurangi garam, hindari merokok, dan minum obat pereda nyeri.
Tapi nyeri payudara yang sulit diredakan dan sangat menganggu, harus segera dilakukan evaluasi dengan dokter.
Apalagi jika menemukan adanya benjolan di payudara, baik nyeri atau tidak, harusi memeriksakan diri ke dokter untuk menjalani tes kesehatan.(*)
Baca Juga: Perubahan Payudara Setelah Melahirkan, Ini Tips Cara Mengencangkannya