Find Us On Social Media :

Diabetes Pada Ibu Hamil Bisa Mengurangi Produksi ASI, Mencegahnya Bisa dengan Berjemur

Diabetes pada kehamilan bisa memengaruhi produksi ASI.

GridHEALTH.id -Ibu hamil diabetes, bisa terjadi sejak sebelum hamil atau karena kehamilan, sama-sama berisiko bagi kehamilan.

Tapi tak banyak yang tahu jika diabetes pada ibu hamil, ternyata bisa mengurangi ASI yang dihasilkan ibu untuk bayinya setelah melahirkan.

Hal ini tentu mengkhawatirkan, karenanya semua ibu ataupun calon ibu baiknya mengenai informasi ini dengan baik dan lengkap.

Menurut sebuah studi, diabetes saat hamil dapat memengaruhi produksi ASI setelah anak dilahirkan nanti.

Hasil Penelitian Diabetes dan ASI

Sarah Riddle dari Center for Breastfeeding Medicine, Cincinnati Children’s Hospital Medical Center, AS, mendiagnosis diabetes selama masa kehamilan atau diabetes gestasional dapat berisiko menghambat produksi ASI kelak.

“Penelitian lebih lanjut mengenai diet sehat ibu hamil penting untuk dilakukan sehingga permasalahan produksi ASI terhambat tidak terjadi,” ujar Riddle.

Studi yang dilakukan pada lebih dari 600 perempuan menemukan bahwa 16% wanita dengan produksi ASI yang sangat kurang, sebagian besar karena mengalami diabetes saat hamil.

Ibu hamil yang mengidap diabetes dengan kadar gula darah tinggi juga bisa mengalami permasalahan lain seperti berat badan bayi berlebihan saat lahir, kelahiran prematur, kadar gula rendah pada bayi, serta risiko diabetes tipe 2 pada bayi.

Baca Juga: Risiko Diabetes Meningkat Pada Anak Penyintas Covid-19, Studi

Penelitian selanjutnya yang telah dipublikasikan dalam jurnal Breastfeeding Medicine.

Mmenganjurkan ibu hamil untuk lebih mengontrol asupannya, terutama pada makanan dan minuman manis.

Dalam penelitian yang dilakukan dengan menggunakan catatan medis pada 641 wanita yang mengunjungi Center for Breastfeeding Medicine tahun 2011-2013, ditemukan produksi ASI pada ibu yang mengidap diabetes saat hamil lebih sedikit dibandingkan dengan yang tidak.

Karenanya selama hamil, kalau bisa semenjak sebelum hamil, selain makanan dan minuman manis, konsumsi kentang juga sebaiknya dibatasi saat hamil.

Menurut studi yang diterbitkan oleh jurnal BMJ, terlalu banyak mengonsumsi kentang juga dapat meningkatkan risiko ibu hamil mengalami diabetes gestational.

“Konsumsi terlalu banyak kentang saat hamil akan meningkatkan risiko diabetes gestational. Untuk itu, ibu hamil perlu mengurangi konsumsi kentang jika ingin menghindari penyakit ini,” jelas Dr Cuilin Zhang dari National Institutes of Health pada New York Times.

Jadi waspada dengan diabetes pada kehamilan.

Mencegah Diabetes pada Kehamilan

Ketahuilah diabetes bisa dicegah.

Nahm untuk mencegah diabetes, salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi vitamin D.

Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Brain Fog, Penyebab Kita Sering Lupa Sesaat

Tapi sayang, seperti pada artikel sebelumnya (2/1/2022), penelitian membuktikan bahwa 82% ibu hamil tidak memenuhi kebutuhan vitamin D yang dibutuhkan.

Padahal sinar matahari pagi menjadi sumber vitamin D tertinggi.

Jadi, ada baiknya sebelum proses melahirkan ibu menghabiskan waktu di luar rumah.

Sinar matahari menjadi cara paling alami untuk menurunkan rasa sakit.

Susu juga jadi pilihan yang tepat untuk mendapatkan asupan vitamin D.

Tidak hanya susu sapi, susu kedelai juga memiliki asupan vitamin D.

Adapun makanan alami yang bisa Mama konsumsi untuk mendapatkan asupan vitamin D seperti ikan salmon, telur, tempe dan tahu.(*)

Baca Juga: 5 Kriteria Pasien Omicron Bisa Karantina di Rumah, Seperti Disampaikan Prof Tjandra Yoga Aditama

Sebagian artikel ini telah publish di nakita.id dengan judul; Diabetes Saat Hamil Bisa Mengurangi Produksi ASI Setelah Melahirkan