"Nantinya untuk booster ini akan diberikan 1 dosis minimal setelah 6 bulan dari vaksin primer (dosis lengkap)," kata Penny.
Sama halnya dengan CoronaVac, vaksin Pfizer untuk booster juga akan diberikan kepada usia 18 tahun ke atas.
3. AstraZeneca
Vaksin AstraZeneca adalah vaksin untuk Covid-19 yang diproduksi oleh perusahaan AstraZeneca berkolaborasi degan Oxford University.
AstraZeneca merupakan vaksin Covid-19 yang dikembangkan dengan memanfaatkan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 nonaktif atau inactivated virus untuk memicu antibodi.
BPOM mengeluarkan EUA vaksin AstraZeneca untuk booster karena hasil uji toleransi penerimaan dosis lanjutan vaksin yang satu ini ternyata tidak menimbulkan dampak atau kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang berat.
"Kemudian, vaksin AstraZeneca sifatnya juga homologous juga ini menunjukkan data keamanan dapat ditoleransi dengan baik dan ringan," ujarnya.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Sebut 73,2 % Populasi RI Memiliki Antibodi, Ada yang Belum Pernah Vaksin
Baca Juga: Sudah Hampir 2 Tahun Pandemi Berlangsung, Ilmuwan Masih Berdebat Soal Teori Asal Hewan Covid-19
4. Moderna
Moderna adalah jenis vaksin Covid-19 yang dikembangkan dengan platform mRNA (messenger RNA) dan diproduksi oleh Moderna TX., Inc USA.
Dalam penjelasan Penny, vaksin yang satu ini juga akan digunakan untuk booster vaksin bagi masyarakat Indonesia.