Find Us On Social Media :

Mengenal 5 Jenis Vaksin Booster Covid-19 yang Diizinkan BPOM Diberikan Mulai Hari Ini, Apa Saja?

5 jenis produk vaksin Covid-19 telah disetujui BPOM sebagai booster.

Vaksin Moderna yang bersifat heterologous atau jenis berbeda yang diberikan pada dosis kedua AstraZeneca (AZ) dan Johnson & Jonhson (JJ). Artinya, bagi populasi yang mendapatkan vaksin lengkap AZ dan JJ sebelumnya, maka bisa disuntik Moderna sebagai vaksin booster.

"Heterologus vaksin Moderna ke vaksin primernya adalah AZ (AstraZeneca) dan Johnson and Johnson dengan dosis setengah. Ini menunjukkan respon imun antibodi netralisasi sebesar 13 kalinya, setelah dosis booster," jelasnya.

5. Zifivax

Zifivax adalah jenis vaksin Covid-19 subunit protein yang dikembangkan oleh Anhui Zhifei Longcom dalam kolaborasi dengan Institut Mikrobiologi di Akademi Sains Tiongkok.

Selain Moderna, vaksin Zifivax juga menjadi produk vaksin Covid-19 untuk booster yang bersifat heterologous.

"Zifivax untuk heterologus ke vaksin primer Sinovac dan Sinopharm, pemberian setelah sebelumnya dapat dosis lengkap 6 bulan ke atas," kata Penny.

Baca Juga: Bukan Cuma Tak Sedap Dipandang, Lemak di Leher Jadi Ukuran Risiko Penyakit Jantung

Baca Juga: 5 Cara Menyenangkan Untuk Memasukkan Madu ke Dalam Diet Harian

Sama halnya dengan beberapa jenis vaksin booster di atas, Zifivax untuk booster vaksin bisa diberikan pada kelompok usia di atas 18 tahun dan sudah mendapatkan dosis lengkap vaksin primer sebelumnya minimal 6 bulan. (*)