Vitamin B9 yang ada di asam folat dapat mencegah terjadinya cacat bawaan pada bayi.
Cacat bawaan timbul akibat tidak sempurnanya penutupan tabung saraf (spina bifida) selama pertumbuhan embrional, sehingga berakibat kecacatan pada otak dan tulang belakang janin.
Asam folat dapat dikonsumsi dalam bentuk suplemen atau dari sayur-sayuran seperti: bayam, kubis, brokolo, asparagus, seledri, jagung, dan kailan. Juga buah-buahan seperti: pisang, jeruk, tomat, melon, strawberry, pepaya, dan bit, serta kacang-kacangan, salmon, dan hati ayam.
3. Menghindari asupan alkohol saat hamil
Alkohol dapat masuk ke dalam peredaran darah dan plasenta sehingga dapat memengaruhi perkembangan janin dan meningkatkan risiko kelahiran cacat.
Tidak ada jumlah aman mengonsumsi alkohol, yang jelas semua alkohol berbahaya, terutama untuk kehamilan.
Minum alkohol dapat menyebabkan keguguran, janin meninggal di dalam rahim (stillbirth), dan gangguan perilaku bayi.
Baca Juga: Cara Senggama yang Menyehatkan dan Menyenangkan, Lakukan 6 Tips Berikut
4. Stop kebiasaan merokok
Merokok saat hamil menyebabkan bayi lahir prematur, dan bayi lahir cacat seperti bibir sumbing maupun kelainan palatum (langit-langit mulut).
Selain itu, merokok saat hamil juga dapat menyebabkan kematian janin di dalam kandungan.
5. Rutin melakukan pemeriksaan