Find Us On Social Media :

Luhut: Omicron Titik Tolak Pemulihan Ekonomi Indoensia, Puncaknya Februari-Maret 2022

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan

Hal ini tak lepas dari pengaruh Omicron terhadap sektor kesehatan di tanah air.

Jika penyebarannya tidak terkendali hingga membuat rumah sakit penuh, serta hilangnya fungsi vaksin, maka proses pemulihan bisa berjalan lambat.

Perkembangan varian Omicron akan menjadi kunci pemulihan ekonomi pada 2022. Sebab, jika virus ini mengakibatkan rawat inap yang signifikan dan vaksin kehilangan potensinya, pemulihannya akan lebih lambat dari yang diharapkan,” kata Luhut dalam keterangan resmi yang diterima MPI, Senin (20/12/2021).

Luhut pun mengatakan, “Namun ada pola historis virus berevolusi menjadi lebih jinak seiring waktu. Oleh karena itu, jika Covid-19 menjadi lebih menular, itu diprediksi akan menghasilkan gejala yang minimal. Jika ini terjadi, kita dapat mengharapkan pemulihan yang lebih cepat dan seperti kita dapat hidup berdampingan dengan virus dengan lebih aman,” ujarnya, dikutip dari idxchannel.com (20/12/2021).

Saat ini varian Omicron telah banyak di temukan di Indonesia, baik itu tranmisi lokal maupun perjalanan luar negeri.

Apakah akan seperti varian Delta pada pertengahan 2021 lalu?

Puncak Omicron di Indonesia

Baca Juga: Se Indonesia Kena Prank Organ Intim Perempuan Belatungan yang Melakukan Hubungan Intim

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, puncak gelombang virus corona (Covid-19) varian omicron akan terjadi antara Februari hingga Maret 2022.

Hal tersebut diprediksi berdasarkam data yang dihimpun dalam perkembangan kasus di Afrika Selatan.

Saat ini sejumlah negara yang mengalami gelombang varian omicron telah menunjukkan grafik melandai.

"Puncak gelombang omicron diperkirakan terjadi pada pertengahan Februari hingga awal Maret ini," ujar Luhut saat konferensi pers usai rapat terbatas, Minggu (16/1).