Selain WFH, dia juga mengimbau agar warga tidak pergi liburan ke luar negeri kecuali untuk urusan penting.
Imbauan ini berlaku tak terkecuali untuk pegawai pemerintahan yang sudah dilarang tidak melakukan perjalanan ke luar negeri selama 3 minggu ke depan.
Di sisi lain, pemerintah akan kembali memperketat persyaratan masuk ke tempat publik.
Hanya warga yang sudah mendapat vaksinasi dosis lengkap yang diizinkan beraktivitas ke tempat publik.
"Tidak ada salahnya kita mulai membatasi dan menahan mobilitas ke luar rumah serta aktivitas berkumpul yang tidak perlu. Kalau tidak perlu kumpul-kumpul, tidak usah kita kumpul," bebernya.
Selain itu, pemerintah akan kembali melakukan asesmen PPKM yang dievaluasi setiap minggu.
Hal ini mengubah asesmen dua mingguan yang selama ini diberlakukan.
Masih menurut Luhut, keputusan tersebut semata-mata untuk mengikuti perkembangan kasus Omicron yang diprediksi meningkat sangat cepat.
"Langkah-langkah preventif yang berasal dari kesadaran masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan merupakan kunci utama menekan laju penyebaran kasus. Pemerintah siap kalau masyarakat tidak siap itu juga jadi masalah," tandas Luhut.(*)
Baca Juga: Se Indonesia Kena Prank Organ Intim Perempuan Belatungan yang Melakukan Hubungan Intim