Find Us On Social Media :

Mengenal Metode Egg Freezing yang Dilakukan Luna Maya, Serta Risikonya

Luna Maya mengaku melakukan pembekuan sel telur atau egg freezing.

Cara ini dilakukan dengan mengambil ovarium, yang kemudian dibekukan tanpa dibuahi dan disimpan untuk digunakan nanti.

Sel telur tersebut, nantinya bisa dicairkan kembali dan dikombinasikan dengan sperma di laboratorium.

Baca Juga: 6 Tanda Hamil Muda yang Sering Luput, Hidung Tersumbat Hingga Murung

Pembekuan sel telur ini bisa menjadi pilihan jika seorang wnaita belum siap untuk hamil, tapi ingin melakukannya di masa depan.

Melansir Mayo Clinic, Selasa (18/01/2022), ketika melakukan metode ini, seorang wanita akan diberikan obat untuk kesuburannya agar berovulasi dan menghasilkan banyak sel telur untuk diambil.

Terdapat beberapa faktor yang membuat seorang wanita mempertimbangkan untuk melakukan egg freezing, seperti berikut ini.

1. Memiliki kondisi yang berdampak pada kesuburan, misalnya anemia sel sabit atau memiliki penyakit autoimun.

Baca Juga: 5 Perubahan Tubuh yang Harus Perempuan Terima Setelah Melahirkan, Jangan Baper

2. Harus menjalani pengobatan kanker atau penyakit lain yang berdampak pada kemampuan untuk hamil.

3. Beberapa orang yang menjalani bayi tabunh memilih pembekuan telur karena alasan agama atau etika.

4. Orang yang berharap bisa hamil saat dirinya sudah siap.

Seperti tindakan medis yang lainnya, metode egg freezing juga memiliki risiko yang harus dihadapi oleh seorang wanita.

1. Meskipun jarang terjadi, ada kemungkinan risiko penggunaan obat kesuburan seperti hormon perangsang folikel sintesis atau hormon luteinizing untuk menginduksi ovulasi.

Jika terjadi, ini bisa menyebabkan ovarium menjadi bengkak dan nyeri setelah ovulasi atau pengambilan sel telur.

2. Ini juga jarang terjadi, tapi ada kemungkinan jarum yang digunakan untuk mengambil telur menyebabkan pendarahan, infeksi atau kerusakan pada usus, kandung kemih atau pembuluh darah.

3. Pembekuan sel telur memang memberikan harapan untuk kehamilan di masa depan, tetapi ada kemungkinan hal tersebut masih sulit dilakukan.

Baca Juga: 5 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Bumil, Berisiko Bagi Janin