Find Us On Social Media :

Segera Vaksin Covid-19, Salah Satu Pasien Omicron di Indonesia yang Meninggal Ternyata Belum Divaksin

2 Pasien Omicron di Indonesia yang meninggal, salah satunya ternyata belum mendapatkan vaksin Covid-19.

GridHEALTH.id - Satu dari dua pasien Omicron di Indonesia yang dilaporkan meninggal dunia diketahui belum mendapatkan vaksin Covid-19.

Hal itu disampaikan langsung oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, seperti dilansir dari Kompas.com (23/1/2022).

Menurut Nadia, satu pasien Omicron tersebut berusia 64 tahun dan sempat dirawat di Rumah Sakit Sari Asih, Ciputat, Tangerang Selatan.

Selama perawatan, pasien Omicron itu dikabarkan mengalami gejala berat, seperti demam, sesak napas, dan penurunan kesadaran .

Pasien meninggal setelah dirawat selama 2 hari di ICU.

Pasien Omicron ini juga diketahui memiliki penyakit penyerta, hipertensi, dan ginjal serta belum divaksinasi Covid-19.

Sementara itu, satu pasien Omicron lainnya meninggal di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.

Pasien ini adalah pelaku perjalanan luar negeri.

Ia sebelumnya dirawat di RSDC Wisma Atlet, lalu dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso karena gejala pneumonia berat.

Baca Juga: Jangan Lagi Dianggap Remeh, Kemenkes RI Konfirmasi Dua Pasien Kasus Omicron Meninggal Dunia

Pasien berusia 54 tahun ini sudah mendapatkan vaksinasi lengkap, namun karena komorbid diabetes melitus yang tak terkendali, kondisinya terus turun dan meninggal.

"Satu (orang) telah divaksinasi penuh dan yang lainnya belum divaksinasi," ujar Nadia.

Berkaca pada kasus tersebut, Nadia menyatakan risiko keparahan dan kematian akibat Omicron sangat tinggi bagi kelompok lansia dan kelompok yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid.

Karenanya untuk mencegah penularan pada kelompok rentan, masyarakat diminta tetap taat prokes (protokol kesehaan) dan segera mendapatkan vaksin Covid-19 lengkap maupun Booster.

Disisi lain, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria juga mengimbau masyarakat untuk tidak keluar rumah apabila tidak ada keperluan mendesak.

Baca Juga: Tidak Semua Pasien Omicron Bisa Melakukan Isoman, Harus Penuhi Sayarat Ini Terlebih Dahulu

Hal ini ia katakan karena kasus Covid-19 varian Omicron di DKI Jakarta sudah hampir mencapai seribu 300 kasus lebih.

Riza juga mengingatkan masyarakat untuk terus melaksanakan protokol kesehatan secara ketat disiplin dan bertanggung jawab.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk vaksinasi Covid-19 bagi yang belum mendapatkan vaksin dosis pertama atau kedua.

Berbicara mengenai vaksin Covid-19, diketahui selain mencegah penularan wabah semakin luas, ini juga bermanfaat untuk meminimalisir keparahan yang mungkin terjadi akibat infeksi Covid-19.

Dijelaskan pada laman nhs.uk (30/3/2021), bahwa orang yang sudah divaksin sistem kekebalannya mampu mengenali dan tahu cara melawan suatu infeksi penyakit.

Itu artinya jika kita disuntik vaksin Covid-19, maka sistem kekebalan tubuh kita akan terlatih dalam melawan Covid-19 sehingga dampak infeksi virus tersebut bisa diminimalisir.(*)

Baca Juga: Pasien Omicron Bisa Menyebarkan Virus Hingga 10 Hari kepada Orang Lain