Find Us On Social Media :

Vaksin Covid-19 Booster Bukan Skenario yang Baik, Pfizer Beberkan Peringatan dan Efek Samping

Pfizer Inc (PFE.N) Albert Bourla.

Terlepas dari itu, melansir pemberitaan Kontan.co.id (24/1/2022), sebuah studi Centers for Disease Control and Prevention (CDC) yang diterbitkan pada bulan Oktober mengungkap sejumlah efek samping vaksin Covid-19 booster menggunakan Pfizer dan Moderna.

Disebutkan, efek samping dari vaksin Covid-19 booster Pfizer dan Moderna mirip dengan yang terlihat pada vaksin utama.

Hal ini terlihat dari sakit lengan dan sakit kepala ringan sampai sedang, nyeri otot, kedinginan, kelelahan, demam, dan nyeri sendi.

Baca Juga: Healthy Move, Latihan Otot Inti dengan Medicine Ball Agar Perut Rata

Menurut laporan yang akan segera diterbitkan di British Medical Journal, semua efek samping vaksin Covid-19 booster pun bersifat sementara.

Selain itu, efek samping vaksin Covid-19 booster ini secara umum, dapat ditoleransi dengan baik oleh para penerimannya.

Sedangkan menurut William Schaffner -profesor kedokteran pencegahan dan penyakit menular di Vanderbilt University School of Medicine, ada orang yang memiliki lebih sedikit atau lebih banyak efek samping vaksin Covid-19 booster, dibanding suntikan utama.

Sedangkan pewndapat Beth Oller -dokter keluarga yang berpraktik di Stockton, Kansas, AS, mengatakan, sebagian besar efek samping yang dia temukan adalah sakit lengan.

Kendati demikian, Dr. Schaffner mengungkapkan, reaksinya terhadap vaksin Covid-19 booster yang dia alami sedikit lebih buruk dari injeksi sebelumnya.

Dia mengaku, lengannya sakit selama tiga hari, bukan dua hari serpeti pada injeksi utama.

Kondisi yang lantas membuatnya tidur lebih awal dari biasanya.

Efek samping serius jarang terjadi. Memang sebelumnya ada beberapa laporan tentang beberapa efek samping yang serius seperti anafilaksis (reaksi alergi yang terkadang mengancam jiwa) dan pembekuan darah pada vaksin Covid-19 awal.