GridHEALTH.id - Obat diabetes adalah harapan yang dinanti-nantikan oleh para penyintas diabetes.
Salah satu perusahaan farmasi telah menciptakan obat diabetes baru.
Perusahaan farmasi Daewoong Pharmaceutical dikabarkan telah berhasil menjalani tahapan uji klinis untuk pengobatan diabetes.
Mengenai hal ini telah dipublikasikan langsung oleh Jeon Seung-ho, CEO Daewoong Pharmaceutical.
Dirinya mengumumkan lhasil dari monoterapi enavogliflozin dan terapi kombinasi metformin, yaitu obat diabetes baru dengan mekanisme penghambatan SGLT-2.Menurutnya, enavogliflozin adalah obat diabetes penghambat SGLT-2 pertama dan baru, yang dikembangkan oleh Daewoong Pharmaceutical di Korea.
Para pakar yang tergabung dalam penelitian adalah Profesor Park Kyung-soo dari Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul sebagai peneliti utama, dan peneliti lain dari 22 institusi untuk uji klinis fase 3 monoterapi ini."Sebanyak 160 pasien dengan diabetes tipe 2 dilakukan penelitian dengan cara multi-organ, acak, tersamar ganda, terkontrol plasebo, dan konfirmasi terapeutik," ujar Jeon Seung-ho, melalui keterangannya dikutip Senin (24/1/2022).
Dia menjelaskan, melansir Inews (24/1/2022), sebagai hasil konfirmasi titik akhir primer, perbedaan jumlah perubahan HbA1c (HbA1c) antara kelompok enavogliflozin dan kelompok plasebo pada 24 minggu setelah penerapan obat uji klinis adalah 0,99 persen, yang menjamin signifikansi statistik (P -nilai< 0,001).
Baca Juga: 4 Penyebab Serangan Jantung di Usia 20an dan Cara Mencegahnya
Glycated hemoglobin dihasilkan ketika hemoglobin terkena konsentrasi glukosa darah tinggi, dan digunakan sebagai indeks gula darah rata-rata. Secara langsung, berhubungan dengan komplikasi diabetes.
Dia pun menjelaskan, para peneliti dari 23 institusi, termasuk Profesor Yun Geon-ho dari Rumah Sakit St. Mary Seoul juga menyampaikan hasil fase 3, yaitu terapi kombinasi enavogliflozin dan metformin juga sudah didapatkan.
Uji klinis kombinasi metformin dilakukan pada 200 pasien diabetes tipe 2 yang memiliki kontrol gula darah yang tidak mencukupi dengan metformin.
Para peneliti yang berpartisipasi dalam uji klinis mengatakan, enavogliflozin dan terapi kombinasi metformin dipastikan memiliki efek penurun gula darah yang sangat baik dan keamanan pada total 360 pasien di Korea dalam uji coba fase 3.