GridHEALTH.id - Serangan jantung di bawah usia 40 tahun memang termasuk kasus yang jarang.
Namun itu bukanlah hal yang tidak mungkin terjadi.
Dari laman Cardio Metabolic Institute diketahui, kasus serangan jantung meningkat pada pasien berusia 20an hingga 30 tahun.
Saat ini 1 dari 5 pasien serangan jantung berusia di bawah 40 tahun.
Dimana antara tahun 2000-2016, angka serangan jantung meningkat 2% setiap tahun pada kelompok usia muda, tepatnya di usia 20an atau awal 30-an.
Kasus serangan jantung ini tentu tidak lebih baik hanya karena pasiennya lebih muda.
Sebab pasien yang mengalami serangan jantung pada usia 20-an atau 30-an akan menghadapi risiko yang sama dengan pasien yang lebih tua.
Ketika mereka mengalami serangan jantung pertama, mereka memiliki peluang yang sama untuk meninggal akibat serangan jantung besar kedua atau stroke tanpa memandang usia selanjutnya.
Diketahui serangan jantung sendiri dikenal juga sebagai infark miokard, yakni kondisi ketika suplai darah di arteri koroner berkurang karena penyumbatan yang menyebabkan otot mati dan kekurangan oksigen.
Baca Juga: Terlalu Banyak Minum Kopi Dapat Tingkatkan Risiko Demensia, Studi
Lantas apa yang menyebabkan serangan jantung ini?
Melansir laman Medical News Today (21/12/2021), para peneliti dalam tinjauan tahun 2014 mencatat bahwa penyakit arteri koroner dan tekanan darah tinggi lebih mungkin menjadi penyebab serangan jantung untuk orang dewasa yang lebih tua.
Source | : | Medicalnewstoday,Cminj.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar