GridHEALTH.id - Tindik di teling sudah merupakan hal yang umum dilakukan oleh banyak orang.
Bahkan, bayi perempuan yang baru lahir pun banyak yang sudah tindik telinganya. Ini sudah menjadi kebiasan tersendiri dalam keluarga.
Selain itu, anting yang ada di telinga bayi juga akan membuatnya terlihat manis. Tapi, apakah tindik telinga bayi aman dilakukan?
American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan, agar tindik telinga yang sering dilakukan saat bayi baru lahir untuk ditunda terlebih dulu.
Tindik telinga lebih baik dilakukan saat anak usianya sudah cukup dewasa, sehingga bisa merawat tindikannya sendiri.
Mereka juga menyarankan, agar tindik telinga dilakukan di tempat yang aman dan oleh seorang tenaga profesional yang sudah terlatih.
Pasalnya meski bukan hal yang jarang dilakukan, tindik telinga mempunyai risiko kesehatan tersendiri.
Dilansir dari Romper, Rabu (26/01/2022), berikut ini risiko tindik telinga bayi.
1. Alergi
Baca Juga: Selain Infeksi, Ini 5 Risiko Tindik Lidah yang Perlu Diwaspadai
Seperti orang dewasa, bayi juga bisa mengalami alergi. Beberapa bayi mungkin akan menunjukkan reaksi alergi terhadap metal saat telinganya ditindik.
Tanda-tanda bayi alergi dengan perhiasan yang dipakai tindik telinga, yakni muncul ruam atau kemerahan di kulitnya.