Find Us On Social Media :

PPKM Jawa Bali Dilanjutkan Kembali, Segera Test Covid-19 Walau Hanya Flu dan Batuk

PPKM Jawa Bali doberlakukan kembali. Langsung level 2. Transmisi lokal Omicron kini mendominasi.

Hal tersebut terbukti dari pemaparan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Menkes Budi mengatakan kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia sudah menembus angka 1.600 terhitung sejak teridentifikasi pertama kali pada medio Desember lalu.

Ia mengatakan, peningkatan kasus Omicron ini sesuai dengan prediksi pemerintah.

"Di seluruh dunia, kasus Omicron akan naik dengan cepat dan tinggi malah lebih dari kenaikan kasus Delta. Tetapi kabar baiknya adalah turunnya juga cepat dan hospitalisasi juga rendah," ujar Budi.

Dari total 1.600 kasus, kata Budi, yang dirawat dan membutuhkan oksigen hanya sekitar 20.

"Lalu, memang yang wafat ada dua orang. Ini masih jauh sangat rendah dibandingkan dengan kasusnya Delta," ujar dia.

Untuk menahan laju peningkatan kasus Covid-19, juga varian Omicron, karenanya pemerintah memastikan sistem kesehatan Indonesia hari ini sudah cukup siap dalam menghadapi Omicron ini.

Selain itu pemerintah pun memutuskan untuk melanjutkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali.

Baca Juga: Hubungan Seks Bagi Pasangan Diabetes Penting, 10 Strategi Ini Diperlukan

Pada periode yang akan dievaluasi pada 31 Januari 2022 ini, wilayah aglomerasi Jabodetabek menerapkan PPKM Level 2.

PPKM Jawa Bali Level 2

Mengenai diberlakukannya kembali PPKM Jawa Bali ditegaskan Luhut Binsar Pandjaitan usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Evaluasi PPKM yang dipimpin oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin (24/01/2022) secara virtual.