Find Us On Social Media :

Wujudkan Tubuh Ideal di Tahun Baru, Pertahankan Rutinitas Olahraga dengan 4 Cara Ini

Olahraga menjadi salah satu cara efektif untuk wujudkan tubuh ideal.

GridHealth.ID – “New Year, New Me.” Kalimat tersebut kerap diungkapkan banyak orang untuk menyambut tahun yang baru. Sebab, tahun baru kerap dijadikan momen untuk mewujudkan “sisi baru” seseorang, termasuk dalam hal penampilan.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Statista pada akhir 2020, menurunkan berat badan untuk mewujudkan tubuh ideal menjadi resolusi tahun baru paling populer kedua setelah rajin berolahraga.

Selain untuk alasan kesehatan, memiliki tubuh ideal dianggap dapat meningkatkan kepercayaan diri.

Tahun baru pun diharapkan dapat menjadi titik permulaan yang tepat untuk menyusun rencana untuk mewujudkan tubuh ideal. Salah satunya, dengan rutin berolahraga.

Baca Juga: Sering Olahraga Tapi Berat Badan Tak Turun? Saatnya Tingkatkan Metabolisme Tubuh

Sayangnya, mempertahankan konsistensi untuk berolahraga setiap hari bisa dikatakan bukan hal yang mudah.

Ada sejumlah tantangan yang kerap menghambat seseorang untuk rutin berolahraga, mulai dari rasa malas, kehilangan motivasi, hingga sulit menemukan waktu olahraga yang pas karena aktivitas yang padat.

Namun, jangan khawatir, ada beberapa cara sederhana yang dapat Anda lakukan untuk menghadapi tantangan tersebut. Simak penjelasan berikut.

  1. Tetapkan target yang realistis

Menetapkan target merupakan salah satu hal penting agar motivasi dan semangat berolahraga tidak mudah kendur. Namun, perlu diingat bahwa target yang dibuat juga harus realistis.

Setiap orang memiliki tipe dan bentuk tubuh berbeda. Hal itu juga dipengaruhi oleh faktor genetik. Oleh sebab itu, sebaiknya jangan selalu menjadikan orang lain sebagai acuan utama Anda dalam menginginkan bentuk tubuh ideal.

Baca Juga: 5 Cara Mendapatkan Perut Rata, Latihan Kardio Hingga Latih Otot Perut

Pelatih senior dari aplikasi fitness POPiN di New York Tony Vidal mengatakan, ketika target berat badan yang ditetapkan tidak realistis, kemungkinan Anda akan merasa kecewa jika target tersebut tak tercapai. Pada akhirnya, Anda bisa kehilangan motivasi berolahraga.