GridHEALTH.id - Memang benar adanya, saat melahirkan normal vagina akan membesar berkali-kali lipat dari ukuran aslinya.
Saking membesarnya vagina saat melahirkan sampai-sampai kulit antara vagina dan anus (perineum) bisa robekm atau dipotong oleh dokter untuk memungkinkan bayi keluar.
Tindakan tersebut dinamakan episiotomi.
Setelah bayi dilahirkan, masuk masa nifas.
Setelah selesai masa nifas percayalah vagina menjadi lebih kendur, bahkan juga kering.
Bahkan bisa juga perempuan memgalami nyeri perineum atau nyeri saat berhubungan seks.
Kondisi seperti itu memang wajar, sudah alamiahnya seperti itu.
Tapi meski demikian hal itu tidak bisa didiamkan.
Perempuan harus berupaya bisa mengembalikan vagina kembali kencang dan membuat nyaman. Hal itu bisa dilakukan dan baiknya memang dilakukan, demi kebaikan ibu, pasangan.
Baca Juga: 5 Makanan untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh, Bisa Cegah Covid-19
Vagina Longgar-Kendur
Mengenai hal ini, Dr. Suzy Elneil, konsultan uroginekologi di University College Hospital, London, menyatakan "Vagina bisa terasa lebih longgar, lebih lembut dan lebih 'terbuka'," katanya, melansir NHS.UK, mungkin juga terlihat dan terasa memar atau bengkak.
Ini normal, dan pembengkakan serta keterbukaan akan mulai berkurang beberapa hari setelah bayi Anda lahir.
Vagina Anda mungkin tidak akan kembali sepenuhnya ke bentuk sebelum lahir, tetapi ini seharusnya tidak menjadi masalah. Jika Anda khawatir, bicarakan dengan pengunjung kesehatan atau dokter umum Anda.