GridHEALTH.id – Jika merasakan nyeri di dada, kemungkinan yang paling sering terpikirkan adalah serangan jantung.
Padahal nyeri yang terasa di dada dan terasa seperti ada benda tajam yang menusuk, belum tentu merupakan tanda serangan jantung.
Dilansir dari Cleveland Clinic, Selasa (08/02/2022), dalam kebanyakan kasus, nyeri dada tidak berkaitan dengan serangan jantung.
Sebuah studi mengenai kunjungan ke ruang gawat darurat pun menemukan, kurang dari 6 persen pasien yang datang ke IGD dengan nyeri dada memiliki kondisi serius dan berkaitan dengan jantung.
Berikut ini adalah beberapa kondisi nyeri dada yang bukan merupakan tanda serangan jantung.
1. Nyeri dada sesaat
Ini merupakan kondisi nyeri dada yang terjadi secara tiba-tiba, cepat, dan seperti tertusuk. Umunya orang-orang yang mengalaminya hanya merasakan sakit sesaat.
Nyeri dada yang seperti ini, bukan menjadi indikasi serangan jantung. Tapi bisa jadi merupakan akibat dari cedera tulang rusuk patah atau memar, otot di dinding dada yang tertarik. atau peradangan tulang rawan di tulang rusuk.
Nyeri dada sesaat juga bisa disebabkan oleh kondisi seeprti fibromyalgia dan herpes zoster.
Baca Juga: Kenali Beberapa Penyebab Nyeri Dada saat Hamil, Tak Boleh Lagi Diabaikan
2. Nyeri dada saat batuk atau tarik napas
Nyeri dada yang tidak berhubungan dengan serangan jantung, yakni ketika seseorang melakukan kegiatan tertentu seperti batuk ataupun menarik napas. Jika bergerak dan mengubah posisi, dada akan terasa semakin sakit.