Find Us On Social Media :

3 Ciri Nyeri Dada Bukan Disebabakan Serangan Jantung, Kecuali Jika Dibarengi 5 Gejala Berikut, Patut Dicurigai

Ciri nyeri dada yang bukan karena serangan jantung.

Kondisi seperti ini, biasanya dipengaruhi oleh kondisi pneumonia atau infeksi yang lainnya, peradangan di lapisan paru-paru (pleuritis), bekuan darah di paru-paru, dan serangan asma.

Tapi meskipun bukan tanda serangan jantung, tapi nyeri dada ini berkaitan dengan paru-paru sehingga perlu memeriksakan diri ke dokter.

 Baca Juga: Jika Dada Terasa Sesak dan Positif Covid-19, Artinya Tubuh Berikan Peringatan Akan Hal Ini

3. Nyeri dada yang reda dengan gerakan

Tanda lain nyeri dada tak berkaitan dengan serangan jantung yakni, jika kondisinya membaik saat melakukan sedikit gerakan. Ini bisa terjadi gara-gara heartburn (asam lambung) atau masalah pencernaan lainnya.

Selain beberapa kemungkinan penyebab nyeri dada tersebut, ketidaknyamanan ini juga dapat terjadi saat seseorang mengalami serangan panik ataupun cemas berlebihan.

Jika menagalami nyeri dada akibat serangan panik ataupun cemas hanya akan terasa di satu titik saja. Dan biasanya diikuti oleh gejala lain seperti dada yang terasa sesak, keringan berlebihan, dan napas pendek.

 Baca Juga: Waspadai Nyeri Dada Yang Jadi Tanda Serangan Jantung, Ini Ciri-cirinya

Dokter spesialis jantung Curtis Rimmerman, MD mengatakan, jika memang merasa ragu tidak ada salahnya untuk periksa ke dokter.

Terutama jika terjadi lebih dari lima menit, serta merasakan mual, letih, atau pusing.

Selain di dada, nyeri dada yang menandakan kondisi serius juga akan menyebar ke bagian tubuh lain, termasuk:

1. Lengan