Find Us On Social Media :

Dirut RS Pusri Palembang Demam Hingga Dua Hari Setelah Disuntik Vaksin Booster Covid-19

Prof. Dr.H.Yuwono, M.Biomed, mengaku saat divaksin Covid-19 booster demam hingga 2 hari.

Syarat Vaksin Covid-19 Booster Dipatuhi

Alumni doktor dalam bidang mikrobiologi kedokteran dari Universitas Padjadjaran pada 2009 pun menjelaskan yang boleh dibooster adalah orang yang sudah enam bulan dari vaksin yang kedua.

"Kalau belum enam bulan, jangan. Orang yang boleh dibooster lainnya adalah orang yang tidak sedang sakit. Kondisinya lagi normal. Silahkan untuk dibooster," jelasnya.

Prof. Yuwono juga menjelaskan manfaat dari vaksin booster ini memang tidak langsung punya peningkatan imunitas.

"Tapi booster itu bisa menjamin efektivitas imun antibodi sampai satu tahun. Misalnya Anda dibooster sekarang, setahun ke depan artinya Februari 2023 itu Insya Allah masih efektif dari hasil booster ini," ujar Yuwono yang pernah ditunjuk menjadi juru bicara pemerintah Sumatera Selatan terkait penanganan pandemi koronavirus 2020.

"Adapun sudah dibooster masih kena covid, biasanya ringan, tidak jadi masalah. Jadi jangan dianggap booster itu tidak ada manfaat," ujarnya.

Karenanya dirinya menegaskan jika vaksin masih dibutuhkan sehingga jika terkena omicron, penderita yang telah divaksin tersebut sakitnya tidak akan seberat orang yang belum divaksin.

Baca Juga: Jangan Menahan dan Membekap Hidung juga Mulut Saat Bersin, Jaringan di Leher Bisa Pecah

Untuk diketahui, Omicron munculnya kepada satu orang yang pernah terkena HIV, kedua kepada orang yang sudah vaksin.

"Omicron itu memang kemungkinan diduga menurunkan efektivitas vaksin, tapi tidak sampai kepada grade yaitu menghilangkan proteksi vaksin terhadap gejala berat dan arah kematian," katanya.

Jadi orang sudah vaksin terkena omicron, tidak akan berat dan mohon maaf tidak mengarah kematian. Artinya vaksin masih suatu hal yang berguna.

"Booster itu bagus tapi harus jeda 6 sampai 9 bulan setelah vaksin kedua. Booster menurut penelitian antibodinya bertahan sampai 6 tahun. Tapi efektivitasnya 1-6 tahun," pungkasnya.

Jadi ayo vaksin Covid-19 hingga booster alias dosis ke 3.

Berikut efektivitas vaksin Covid-19 booster yang harus kita ketahui:* Efektivitas vaksin Covid-19 booster CoronaVac atau vaksin Covid-19 Bio Farma, sebagai vaksin booster homolog, diberikan satu dosis penuh setelah 6 bulan pemberian vaksin primer lengkap, pada usia 18 tahun ke atas peningkatan titer antibodi netralisasi teramati 21-35 kali setelah 28 hari.* Efektivitas vaksin Covid-19 booster Pfizer (Comirnaty) dengan dosis full (1 dosis), pada usia 18 tahun ke atas peningkatan titer antibodi netralisasi 3,29 kali setelah 1 bulan, dibandingkan 28 hari setelah vaksinasi primer.Jika setengah dosis, 6-9 bulan setelah dosis lengkap vaksin primer, efektivitas menghasilkan peningkatakan antibodi IgG terhadap S-RBD 105,7 kali dibanding sebelum booster.

Baca Juga: 7 Gejala Chordoma, Kanker Tulang Langka di Kepala, Salah Satunya Mimisan

Sebagai booster heterolog untuk AstraZeneca, diberikan 1/2 dosis (half doses) setelah 6 bulan vaksin primer, efektivitas peningkatan IgG terhadap S-RBD 21,8 kali dibanding sebelum booster.* Efektivitas vaksin Covid-19 booster Moderna, sebagai homolog dan heterolog vaksin AstraZeneca, Pfizer, atau Janssen, efektifitas meningkatkan titer antibodi netralisasi 12,99 kali setelah booster homolog vaksin Moderna.* Efektivitas vaksin Covid-19 booster Anhui (Zifivax), sebagai booster vaksin heterolog 6 bulan setelah dosis lemgkap sinovac atau Sinophra, efektivitas meningkatkan titer antibodi 30 kali lipat pada usia 18 tahun ke atas.* Efektivitas vaksin Covid-19 booster AstraZeneca sebagai booster homolog diberikan 1 dosis (fiull doses) setelah 6 bulan vaksin primer, pada usia 18 tahun ke atas peningkatakn rata-rata titer antibodi IgG dari 1792 unit menjadi 3746 unit.Sebagai booster heterolog vaksin primer Sinovac degan setengah dosis, efektivitas pada interval 3-6 bulan setelah vaksin primer titer anti bodi IgG terhadap S-RBD meningkat 34-35 kali pada interval 6-9 bulan sebesar 35-41 kali.Sebagai booster heterolog Pfizer diberikan 1 dosis, efektivitas antibodi IgG menimgkat dari 3350 unit menjadi 13.242 unit.(*)

Baca Juga: 8 Gejala Mengalami Penyakit Batu Ginjal yang Harus Segera Diobati