Berisiko dialami oleh anak-anak (6 bulan sampai 5 tahun) dan lansia (di atas 65 tahun).
3. Radang tenggorokan
Nah, bukan hanya karena virus nyeri tenggorokan bisa terjadi.
Kondisi ini juga umum dirasakan oleh orang-orang yang terkena radang tenggorokan.
Dilansir dari Kids Health, Kamis (10/02/2022), berbeda dengan flu dan pilek, radang tenggorokan disebabkan oleh bakteri yang bernama Streptococcus.
4. Alergi
Nyeri tenggorokan juga bisa menjadi tanda bahwa seseorang sedang mengalami alergi.
Baca Juga: Tenggorokan Sakit Gegara Covid-19 Konsumsi 5 Bahan Alami Ini, Bantu Redakan Gejala
Beberapa jenis alergi, seperti terhadap bulu hewan, debu, jamur, dan serbuk sari sering mengalaminya.
Masalahnya mungkin akan lebih rumit dengan tetesan postnasal, yang mampu mengiritasi dan mengorbankan tenggorokan.
5. Penyakit refluks gastroesofageal (GERD)
Baca Juga: Pengakuan Ashanty yang Pulih Dari Omicron: 'Hanya Bindeng dan Tenggorokan Sakit'