GridHEALTH.id – Rasa tidak nyaman akibat nyeri tenggorokan memang sangat menganggu kehidupan sehari-hari.
Di tengah kenaikan kasus Covid-19, nyeri tenggorokan juga dapat membuat seseorang menjadi was-was dengan kondisi tubuhnya.
Pasalnya, nyeri tenggorokan menjadi salah satu gejala varian Omicron yang saat ini sedang merajalela di Indonesia.
Tapi jangan langsung panik dan mengasumsikan sendiri bahwa sedang terpapar Covid-19.
Karena, terdapat kondisi lain yang juga bisa menyebabkan nyeri tenggorokan, seperti berikut ini.
1. Common cold (pilek)
Melansir Mayo Clinic, Kamis (10/02/2022), nyeri tenggorokan bisa merupakan tanda terserang common cold atau pilek.
Common cold adalah penyakit infeksi, paling sering rhinovirus, yang menyerang hidung dan tenggorokan (saluran pernpaasan atas).
2. Flu
Baca Juga: Memang Ringan Gejala Infeksi Omicron, Tapi Jangan Coba-coba, Rasa Sakitnya Mana Tahan
Sama seperti common cold, flu juga merupakan penyakit infeksi virus yang menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru.
Disebabkan oleh virus influenza, salah satu gejala yang sering terjadi adalah nyeri tenggorokan.
Berisiko dialami oleh anak-anak (6 bulan sampai 5 tahun) dan lansia (di atas 65 tahun).
3. Radang tenggorokan
Nah, bukan hanya karena virus nyeri tenggorokan bisa terjadi.
Kondisi ini juga umum dirasakan oleh orang-orang yang terkena radang tenggorokan.
Dilansir dari Kids Health, Kamis (10/02/2022), berbeda dengan flu dan pilek, radang tenggorokan disebabkan oleh bakteri yang bernama Streptococcus.
4. Alergi
Nyeri tenggorokan juga bisa menjadi tanda bahwa seseorang sedang mengalami alergi.
Baca Juga: Tenggorokan Sakit Gegara Covid-19 Konsumsi 5 Bahan Alami Ini, Bantu Redakan Gejala
Beberapa jenis alergi, seperti terhadap bulu hewan, debu, jamur, dan serbuk sari sering mengalaminya.
Masalahnya mungkin akan lebih rumit dengan tetesan postnasal, yang mampu mengiritasi dan mengorbankan tenggorokan.
5. Penyakit refluks gastroesofageal (GERD)
Baca Juga: Pengakuan Ashanty yang Pulih Dari Omicron: 'Hanya Bindeng dan Tenggorokan Sakit'
GERD memang merupakan masalah pada sistem pencernaan, tapi juga bisa menyebabkan tenggorokan nyeri.
Ini merupakan kondisi di mana asam lambung seseorang kembali ke saluran makanan atau kerongkongan.
6. Iritasi
Menghirup polusi udara misalnya asap rokok atau bahan kimia yang lainnya, juga dapat menyebabkan nyeri tenggorokan.
Bukan cuma asapnya, mengunyah tembakau, minum minuman beralkohol, dan mengonsusmi makanan pedas juga dapat mengiritasi tenggorokan serta menimbulkan nyeri.
Jadi jangan langsug memvonis dirisendiri tekna Covid-19 Omicron ya.
Sebab infeksi Omicron baru bisa dideteksi dengan Whole Genome Sequencing (WGS).
WGS adalah metode pelacakan genetik suatu organisme (bakteri, virus, hingga manusia) dengan cepat dan terjangkau.
Tujuan tes dengan metode Whole Genome Sequencing (WGS) adalah mendapatkan informasi tingkat tinggi tentang varian bakteri atau organisme tertentu dengan satu kali tes.
Hanya saja tes WGS saat masih sangat mahal.(*)
Baca Juga: 4 Penyebab Tenggorokan Sakit saat Menelan Makanan dan Minuman