Find Us On Social Media :

Jika Dosis 1 dan 2 Mendapat Sinovac, Untuk Booster Baiknya Vaksin Covid-19 Ini

Jika dosis 1 dan 2 mendapat Sinovac, saat booster baiknya vaksin berikut ini pilihannya.

GridHEALTH.id - Memang untuk vaksinasi Covid-19 booster, ada ketentuan yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan untuk memilih vaksin booster.

* Jika sebelumnya mendapat vaksin primer (dosis 1 dan 2) Sinovac, maka akan mendapatkan setengah dosis booster vaksin Pfizer atau AstraZeneca.

* Jika sebelumnya mendapat vaksin primer AstraZeneca, maka akan mendapatkan setengah dosis booster vaksin Moderna.

Perbedaan jenis vaksin booster dengan dosis 1 dan 2 ini mengacu pada kombinasi vaksin yang dianjurkan Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Vaksin AstraZeneca, Moderna, dan Pfizer merupakan jenis vaksin yang direkomendasikan sebagai booster.

Ketiga vaksin ini cukup efektif untuk meningkatkan antibodi dan berpotensi melindungi diri dari varian Omicron.

Tetapi, jenis vaksin ini enggak bisa digunakan buat semua orang. Ada kriterianya sesuai dengan kondisi kesehatannya, seperti di bawah ini.

* Vaksin AstraZeneca hanya boleh digunakan untuk usia 18 tahun ke atas, tidak memiliki riwayat penyakit pembekuan darah, tidak memiliki alergi dari vaksin sebelumnya, bukan ibu hamil, dan jika ada penyakit komorbid disarankan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

* Vaksin Pfizer boleh digunakan untuk orang usia 16 tahun ke atas, tidak memiliki alergi berat, bisa digunakan bagi ibu hamil di atas 12 minggu, serta yang memiliki penyakit komorbid.

Baca Juga: 6 Metode Self Healing untuk Bantu Redakan Stres Akibat Covid-19

* Vaksin Moderna boleh digunakan untuk orang usia 18 tahun ke atas, dan diprioritaskan buat kelompok orang yang memiliki penyakit komorbid dan autoimun.

Jadi, dengan membaca ketentuan tersebut, melansir corona.jakarta.go.id (3/2/2022), bisa memilih vaksin yang tepat sesuai kondisi kesehatan kamu.