Vaksin Booster yang Cocok Bagi Penerima Sinovac pada Dosis 1 dan 2
Tapi tahu kah, dalam sebuah penelitian di Brasil menemukan orang yang mendapatkan vaksin primer (dua dosis) Sinovac, akan mampu melawan Covid varian omicron setelah mendapatkan booster alias vaksin dosis ketiga dari AstraZeneca, Pfizer-BioNTech atau Johnson & Johnson.
Penelitian yang dilakukan di Brasil dan Universitas Oxford ini, melansir CNBCIndoensia (10/2/2022), menemukan bahwa vaksin Sinovac mendapatkan penguat yang lebih baik dari vaksin platform vektor vaksin (AstraZeneca dan Johnson & Johnson) atau vaksin platform mRNA (Pfizer dan Moderna) dalam melawan Covid-19 termasuk varian Omicron dan Delta.
Dalam penelitian ini, vaksin vektor virus seperti yang dikembangkan oleh AstraZeneca menggunakan versi yang lebih lemah dari virus lain untuk mengirimkan instruksi genetik untuk membuat protein dari virus yang perlindungannya dicari.
Sedangkan vaksin mRNA Pfizer dan BioNTech, mengirimkan transkrip genetik dengan instruksi untuk membuat protein virus guna mengajari tubuh cara bertahan melawan infeksi.
Dari penelitian ini juga ditemukan bahwa dosis ketiga Sinovac juga meningkatkan antibodi, tetapi hasilnya lebih baik bila pengguna vaksin Sinovac menggunakan booster vaksin merek berbeda, menurut penelitian terbaru yang melibatkan 1.240 sukarelawan dari kota Sao Paulo dan Salvador di Brasil.
Setengah Dosis Bisa Tingkatkan Antibodi Maksimal
Baca Juga: Untuk Minum Pilih Air Mineral atau Demineral? Jangan Menyesal Jika Salah Pilih
Dosis vaksinasi Covid-19 booster hanya setengah dosis.
Walau hanya setengah dosis tapi sudah cukup, dan optimal.
Pemberian dosis setengah ini merujuk pada hasil penelitian yang dilakukan untuk mengurangi dampak Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang lebih ringan.
Namun, tak perlu khawatir. Meskipun dosisnya hanya setengah, vaksin booster ini memiliki peningkatan level antibodi yang relatif sama dengan vaksin dosis penuh.