Find Us On Social Media :

Anemia saat Hamil Bisa Berbahaya, Lakukan 3 Hal Ini untuk Mencegahnya

Mencegah anemia selama kehamilan.

GridHEALTH.idIbu hamil kerap mengeluhkan sakit kepala, napas yang lebih pendek, dan lebih cepat lelah.

Hal tersebut mungkin merupakan tanda-tanda dari anemia yang dialami oleh ibu hamil. Anemia merupakan kondisi saat jumlah sel darah merah di dalam tubuh hanya sedikit.

Padahal, sel darah merah memiliki tugas yang penting di dalam tubuh, yakni membawa oksigen ke jaringan.

Sehingga tidak heran, jika ibu hamil merasakan pusing saat kekurangan sel darah merah karena kurangnya oksigen dalam tubuh, dilansir dari American Pregnancy Association, Senin (14/02/2022).

Anemia ringan normal terjadi ketika seorang wanita sedang hamil. Tapi bisa berbahaya jika kondisinya parah, karena berisiko menyebabkan berat badan anak rendah, kelahiran premature, hingga kematian saat melahirkan.

Ibu hamil dapat mengalami beebrapa jenis anemia selama kehamilan, yang disesuaikan dengan penyebabnya seperti berikut ini, dilansir dari Cedars Sinai, Senin (14/02/2022).

Kekurangan zat besi

Selama hamil, bayi menggunakan sel darah ibu untuk bertumbuh dan berkembang, terutama saat 3 bulan terakhir atau jelang persalinan. Jika ada sel darah merah ekstra yang disimpan di sumsum tulang sebelum hamil, tubuh masih bisa menggunakannya selama kehamilan.

Lain cerita jika tidak ada simpanan zat besi yang cukup, sehingga membuat ibu mengalami kekurangan zat besi. Ini merupakan jenis dan penyebab anemia yang paling sering terjadi saat kehamilan.

Baca Juga: Kaus Kaki Bisa Mengatasi Kaki Bengkak Saat Hamil, Sudah Mencobanya?

Kekurangan vitamin B-12

Vitamin B-12 adalah nutrisi yang penting dalam pembentukan sel darah merah dan protein di dalam tubuh. Ini bisa didapatkan dari makanan hewani seperti susu, telur, daging, dan unggas.