Find Us On Social Media :

Omicron Lebih Parah dari Flu, Luhut Katakan Hal Tersebut, Ini Persamaan dan Perbedaan Keduanya

Jangan sepelekan dan abaikan alram tubuh, yaitu gejala. Flu biasa dan Omicron gejalanya ada yang sama.

GridHEALTH.id - Kini saat merasakan gejala flu jangan angap enteng.

Sebab bisa jadi itu adalah gejala infeksi Omicron, yang menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, lebih parah.

Hal yang sama dipaparkan oleh dr. Erlina Burhan.

"Jadi memang mirip-mirip dengan influenza," kata Ketua Pokja Infeksi Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr. Erlina Burhan dalam acara diskusi yang digelar MNC Trijaya, pada Sabtu (29/1/2022).

Menurut dr. Erlina, gejala Omicron yang mirip dengan flu antara lain pilek, atau hidung tersumbat. Kemudian gejala juga disertai batuk dan badan lemas.

"Tapi ada juga tambahannya nyeri kepala dan badannya lemas, ini mirip banget dengan flu," jelasnya.

Untuk itu, masyarakat diminta untuk waspada dan tak menganggap enteng flu biasa. Sebab bisa saja flu yang dirasakannya itu merupakan gejala dari varian Omicron.

Luhut Binsar Pandjaitan juga mengatakan, dalam konferensi pers virtual yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Senin, (14/2/2022), berdasarkan penelitian yang dilakukan di luar negeri tingkat kematian Covid-19 akibat varian Omicron menurun dibandingkan varian yang menyebabkan lonjakan pada pertengahan 2020 lalu.

Tapi menurutnya, varian Omicron diprediksi hanya 2 kali lebih mematikan dari penyakit flu biasa.

Baca Juga: Kriteria Kontak Erat, Tatap Muka Langsung 15 Menit Radius 1 Meter Sudah Termasuk

"Misalnya pada pertengahan tahun 2020, Covid-19 diprediksi 13 kali lebih mematikan dari flu biasa, namun pada awal tahun 2022 ini Covid-19 yang Omicron diprediksi hanya dua kali lebih mematikan dari flu, jadi Omicron ini hanya dua kali lebih parah dari penyakit flu," kata Luhut.

Mengenai Omicron dan Flu, berikut kesamaan dan perbedaan gejala infeksi Omicron dan Flu, dikutip dari artikel yang direview oleh dr. Sony Prabowo, di laman Ciputra Hospital (9/2/2022).