GridHEALTH.id - Foto Rontgen adalah prosedur pemeriksaan menggunakan radiasi gelombang elektromagnetik atau sinar-X untuk menampilkan gambar bagian dalam tubuh.
Selain untuk mendeteksi masalah kesehatan, foto Rontgen juga dapat digunakan sebagai prosedur penunjang dalam tindakan medis tertentu.
Pada foto Rontgen, gambaran dari benda padat, seperti tulang, akan ditampilkan sebagai area berwarna putih.
Sedangkan, udara yang terdapat pada paru-paru akan tampak berwarna hitam dan gambaran dari lemak atau otot ditampilkan dengan warna abu-abu.
Nah, hasil rontgen Covid-19 menjadi salah satu acuan dokter untuk melakukan diagnosis apakah seseorang terpapar virus Covid-19 atau tidak.
Berbeda Pada Tiap Pasien
Hasil yang dikeluarkan setiap orang akan berbeda-beda, tergantung pada tahap mana virus telah menginfeksi.
Ketahuilah, ketika virus corona penyebab Covid-19 masuk ke dalam tubuh manusia, virus akan berkembang biak dan menyebabkan infeksi pada organ paru-paru.
Kondisi ini dapat dilihat dari hasil rontgen yang menunjukkan adanya area dengan kabut putih di paru-paru penderita.
Baca Juga: Jalani Gaya Hidup Sehat Penting Bagi Kesuburan Wanita, Ini Alasannya
Karena infeksi virus Covid-19 dimulai dari tenggorokan sampai alveolus.
Kondisi tersebut akan menyebabkan paru-paru meradang dan membengkak hingga akhirnya terisi cairan.
Pada pasien Covid-19, hasil rontgen digunakan dokter untuk mendiagnosis apakah orang tersebut terinfeksi virus Covid-19 atau tidak.
Selain itu, juga digunakan untuk memantau bagaimana perkembangan infeksi yang disebabkan oleh virus Covid-19.
Jadi, dalam kasus Covid-19, melansir lamam Ciputra Hospital yang artikelnya direview oleh dr. Febriani K. H, disebutkan hasil rontgen menjadi bagian penting untuk mengetahui kondisi paru-paru.
Untuk mereka yang masih baru terinfeksi, perubahan tidak akan terlihat dari hasil rontgen dada.
Sebab, virus belum menginfeksi secara luas, sehingga belum terjadi perubahan.
Ketika tahap infeksi mulai mengarah ke kondisi yang semakin berat. Maka hasil rontgen akan menunjukkan perbedaan.
Hasil Rontgen yang Terpapar Covid-19
Baca Juga: Sariawan Bisa Jadi Gejala Diabetes, Agar Tidak Memburuk Lakukan 2 Langkah Ini
Pasien yang berada pada tahap infeksi ringan akan menunjukkan gejala gatal di tenggorokan dan mengalami batuk kering.
Selain itu, pada beberapa kasus, peradangan di paru-paru dapat terjadi dan sebagian orang sehingga mengalami kesulitan saat bernapas.
Dalam kondisi ini, saat dilakukan rontgen paru maka hasil akan menampakkan adanya gambaran buram pada salah satu atau kedua paru-paru.
Hal itu menunjukkan bahwa terdapat infeksi yang menyerang paru-paru.
Tapi hasil rontgen yang terpapar Covid-19 pada tahap moderate, paru-paru mulai mengalami kerusakan dan mulai terisi oleh cairan.
Akibatnya, pada tahap ini pasien mengalami sesak napas atau bernapas lebih cepat.
Saat pemeriksaan rontgen paru-paru dilakukan, maka hasil rontgen akan menunjukkan secara jelas kalau di paru-paru mulai terdapat bercak-bercak atau area putih.
Selain itu, secara klinis, pasien dapat mengalami sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS).
Pada kondisi ini, kebanyakan orang akan membutuhkan alat bantu untuk bernapas seperti ventilator.
Baca Juga: 1 dari 6 Pengobatan Rumahan Sakit Menelan karena Radang Tenggorokan adalah Saus Pedas
Saat dilakukan pemeriksaan rontgen dada, maka hasilnya akan menunjukkan bahwa paru-paru sudah terlihat penuh dengan kabut atau warna putih di keduanya.
Hasil Rontgen Pasien Covid-19 Berbebda-beda
Penting diketahui, hasil rontgen Covid-19 pada setiap orang akan berbeda-beda.
Semua tergantung pada bagaimana kondisi kesehatan dan paru-paru orang tersebut.
Misalnya, paru-paru seorang perokok dengan orang yang tidak merokok dan terinfeksi virus Covid-19 akan menunjukkan perbedaan.
Sebuah penelitian tentang kondisi paru-paru seorang perokok dan Covid-19 yang dilakukan oleh dokter serta ahli dan diterbitkan di Amerika menemukan adanya perbedaan, bagaimana kondisi paru-paru seorang perokok dan tidak saat terinfeksi virus Covid-19.
Seorang perokok berat, kemungkinan akan memiliki kondisi paru-paru yang sudah mengalami kerusakan meskipun tidak terinfeksi Covid-19.
Akibatnya, ketika terinfeksi virus Covid-19, kondisinya bisa langsung berada di tahap severe.
Ketika dilakukan rontgen dada, maka akan hasil rontgen menunjukkan lebih banyak area yang berwarna putih di paru-parunya.
Baca Juga: 7 Cara Mudah Obati Kaki Cantengan, Salah Satunya Bisa Pakai Cuka Apel
Berbeda dengan mereka yang tidak merokok dan memiliki pola hidup sehat, risiko terkena infeksi parah akan lebih rendah.
Hal ini karena kondisi paru-paru mereka yang masih tergolong sehat.
Ketika dilakukan rontgen dada, hasil rontgen yang terlihat akan lebih banyak menunjukkan area berwarna hitam ketimbang putih.
Selain itu, berdasarkan penelitian di jurnal Radiological Society of North America, tidak semua orang yang terinfeksi positif Covid-19 mengalami perubahan pada paru-parunya saat dilakukan rontgen dada.
Sekitar 70% orang menunjukkan adanya perubahan seperti ada bercak putih di paru-paru dan sekitar 30% tidak mengalami perubahan apapun saat terinfeksi Covid-19.
Kesimpulannya, tidak semua orang yang positif terinfeksi Covid-19 akan menunjukkan perubahan pada paru-parunya saat dilakukan rontgen dada.
Hasil rontgen Covid-19 berguna untuk melihat bagaimana kondisi infeksi yang disebabkan oleh virus.
Dengan hasil tersebut, dokter dapat menentukan langkah pengobatan seperti apa yang tepat dan sesuai.
Jika termasuk dalam kondisi yang parah, biasanya dokter akan menyarankan untuk melakukan rawat inap di rumah sakit.(*)
Baca Juga: Aktivitas Fisik Perlu Dihindari Penyandang Diabetes, Ini Kata Dokter