GridHEALTH.id – Penyakit infeksi menjadi gangguan kesehatan yang paling sering dialami oleh orang-orang.
Mikroorganisme menggunakan tubuh seseorang untuk menjadi tempat tinggal bagi dirinya, bereproduksi, dan berkoloni, dilansir dari Medical News Today, Rabu (16/02/2022).
Organisme yang ukurannya sangat kecil ini dikenal dengan nama patogen dan dapat berkembang biak dengan cepat.
Sistem kekebalan tubuh seseorang menjadi penghalang yang efektif terhadap agen infeksi. Namun, patogen-patogen tersebut jumlahnya kadang berlebihan dan membuat imunitas kewalahan.
Sehingga infeksi pun jadi berbahaya. Berikut ini adalah beberapa jenis mikroorganisme yang menjadi penyebab penyakit infeksi.
Infeksi virus
Penyakit infeksi akibat virus adalah yang paling sering terjadi. Virus dapat menargetkan kelompok usia tertentu, seperti bayi atau anak kecil. Tapi orang dewasa muda dan dewasa pun juga dapat terinfeksi virus.
Beberapa penyakit akibat infeksi virus di antaranya common cold, infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), influenza, demam berdarah, gastroenteritis, HIV, dan Covdi-19.
Pengobatan antivirus dapat meredakan gejalanya, serta mencegah virus berkembang biak atau meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan efek virus.
Baca Juga: Sering Garuk Bokong Tanda Infeksi Cacing Kremi, Cegah dengan 6 Hal Ini
Infeksi bakteri
Bakteri merupakan mikroorganisme bersel tunggal atau prokariota. Bakteri bisa bertahan di berbagai jenis lingkungan, misalnya udaranya panas atau dingin yang ekstrim.
Bakteri dapat menyebabkan penyakit infeksi seperti difteri, tuberkulosis, pneumonia, keracunan makanan, infeksi saluran kemih, dan disentri.
Untuk mengatasi infeksi bakteri, dokter biasanya akan memberikan antibiotik. Tetapi, beberapa bakteri mengalami resistensi dan dapat bertahan saat diobati.
Baca Juga: Cara Diabetes Memperburuk Infeksi Covid-19 Seperti Dialami Dorce Gamalama
Infeksi jamur
Jamur berada di lapisan kulit dan beberapa berkembang ke lapisan yang lebih dalam. Jamur yang terhirup dapat menyebabkan infeksi jamur. Penyakit infeksi jamur yang sering terjadi seperti kurap dan kutu air. Sebagian jenis jamur dapat menginfeksi paru-paru, sehingga menyebabkan pneumonia.
Infeksi parasit
Melansir Mayo Clinic, Rabu (16/02/2022), sejumlah hewan dapat menyebabkan penyakit infeksi parasit. Misalnya gigitan nyamuk yang menyebabkan penyakit malaria.
Baca Juga: 7 Penyakit Infeksi yang Gejalanya Sama, Perbedaanya Hanya pada Gejala Khusus
Penyakit infeksi umumnya menyebar melalui kontak langsung, seperti saat berbicara. Tapi bisa juga melalui barang yang digunakan bersama, makanan yang terkontaminasi, dan gigitan serangga.
Pencegahan penyakit infeksi
1. Mencuci tangan saat akan menyiapkan makanan, sebelum makan, dan setelah menggunakan toilet. Jangan menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan tangan karena dapat membuat kuman masuk ke dalam tubuh.
2. Lakukan vaksinasi karena dapat menurunkan tingkat risiko terinfeksi. Pastikan untuk terus mendapatkan informasi terbaru mengenai vaksinasi yang direkomendasikan.
3. Hindari penggunaan barang-barang pribadi dengan orang lain, seperti sikat gigi, sisir, alat cukur, minum dari gelas yang sama, dan peralatan dapur.
4. Agar terlindungi dari infeksi menular seksual (IMS), lakukan pemeriksaan rutin dan menggunakan kondom jika diri sendiri atau pasangan mempunyai riwayat penyakit tersebut.
5. Aktif beraktivitas dan mengonsumsi makanan bergizi seimbang agar daya tahan tubuh kuat, sehingga dapat melindungi tubuh dari berbagai jenis infeksi.(*)
Baca Juga: Ciri Infeksi Omicron Pada Orang Telah Divaksin Lengkap dan Penyebabnya