Melansir Health Line, studi menunjukkan bahwa tambahan gula memiliki efek berbahaya yang unik pada kesehatan metabolisme.
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa kelebihan gula, sebagian besar karena fruktosa dalam jumlah besar, dapat menyebabkan penumpukan lemak di sekitar perut dan hati Anda.
Gula sendiri adalah setengah glukosa dan setengah fruktosa. Ketika Anda makan banyak gula tambahan, hati akan dipenuhi oleh fruktosa dan dipaksa untuk mengubahnya menjadi lemak.
Beberapa percaya bahwa ini adalah proses utama di balik efek berbahaya gula pada kesehatan. Ini meningkatkan lemak perut dan lemak hati yang bisa menyebabkan resistensi insulin dan berbagai masalah metabolisme.
Gula cair lebih buruk dalam hal ini. Otak tampaknya tidak mencatat kalori cair dengan cara yang sama seperti kalori padat.
Jadi, ketika Anda minum minuman yang dimaniskan dengan gula, Anda pada akhirnya cenderung makan lebih banyak kalori total.
Sebuah studi mengamati bahwa anak-anak 60 persen lebih mungkin mengembangkan obesitas dengan setiap tambahan porsi harian minuman manis.
Baca Juga: Tips Membakar Lemak di Perut dengan Olahraga Ini
Maka dari itu, demi kesehatan yang lebih baik lagi, cobalah untuk meminimalkan jumlah gula dalam makanan Anda dan pertimbangkan untuk tidak mengonsumsi minuman manis sama sekali.
Ini termasuk minuman yang dimaniskan dengan gula, soda manis, jus buah, dan berbagai minuman olahraga tinggi gula.
Baca label untuk memastikan produk tidak mengandung gula rafinasi. Ingatlah bahwa makanan yang dipasarkan sebagai makanan kesehatan bahkan dapat mengandung banyak gula.
Pahami juga bahwa efek kesehatan makanan manis ini tidak berlaku untuk buah utuh yang memiliki banyak serat yang dapat mengurangi efek negatif fruktosa.