Find Us On Social Media :

4 Penyakit Infeksi yang Rentan Dialami Lansia dan Cara Mencegahnya

Penyakit infeksi yang sering dialami oleh lansia.

GridHEALTH.id – Orang lanjut usia alias lansia sangat rentan untuk mengalami penyakit infeksi.

Ini karena seiring bertambahnya usia seseorang, fungsi fisiologis organ tubuh menurun. Begitu juga dengan sistem kekebalan tubuhnya.

Menurut American Family Physician (AAFP), penyakit infeksi pada orang lansia sulit untuk terdeteksi karena gejala umum seperti demam, lebih jarang terjadi.

Keluhan nonspesifik mungkin merupakan satu-satunya indikasi dari penyakit infeksi yang sedang dialaminya.

Lansia yang terkena penyakit infeksi biasanya mengalami gangguan pada kognitif atau perubahan status mental. Juga mengalami penurunan berat badan atau peningkatan laju pernapasan.

Karenanya mendeteksi penyakit infeksi pada lansia sangat penting dilakukan sedini mungkin, untuk menghindari risiko yang lebih serius yakni kematian.

Berikut adalah beberapa penyakit infeksi yang paling sering dialami oleh para lansia.

1. Pneumonia bakteri

Pneumonia bakteri merupakan penyakit infeksi yang menyerang paru-paru dan disebabkan oleh bakteri Streptococcus (pneumococcus). Bakteri ini paling sering hidup di tenggorokan.

Baca Juga: 4 Tips Merawat Lansia yang Terinfeksi Covid-19 Selama di Rumah

Seseorang berusia 65 tahun atau di atasnya, serta memiliki komorbiditas diabetes, asma, diabetes, atau penyakit jantung, berisiko untuk mengalami pneumonia bakteri.

Gejala yang paling umum terjadi yakni demam, batuk dengan dahak berwarna kehijauan, meriang hingga gemetar, sulit bernapas, dan nafsu makan hilang.

2. Influenza

Penyakit infeksi yang paling umum terjadi dan disebabkan oleh virus Influenza. Influenza terjadi pada saluran pernapasan atas, seperti hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

Melansir Mayo Clinic, Rabu (23/02/2022), influenza dapat membaik dengan sendirinya. Tapi bagi lansia, penyakit infeksi ini dapat menyebabkan komplikasi yang mematikan.

Influenza umumnya akan membuat orang bersin-bersin, hidung meler, dan sakit tenggorokan. Tapi, lama-kelamaan kondisi ini berkembang menjadi lebih buruk.

3. Infeksi saluran kemih

Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan penyakit infeksi yang terjadi pada saluran kemih, seperti ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra.

ISK terjadi karena bakteri yang masuk ke saluran kemih melalui uretra dan mulai berkembang biak di sana. Wanita paling berisiko mengalami penyakit infeksi ini dibandingkan pria.

Baca Juga: Mengenal Pilihan Pengobatan Chondrosarcoma, Kanker Tulang yang Sering Menyerang Lansia

Infeksi terbatas pada kandung kemih saja, serta terasa sangat menyakitkan dan menganggu. Tetapi, kondisi lebih serius mungkin terjadi dan ISK menyebar ke ginjal.

Lansia yang mengalami ISK akan lebih sering untuk buang air kecil, muncul sensasi terbakar saat buang air kecil, dan aroma urin yang sangat menyengat.

4. Herpes zoster

Herpses zoster adalah infeksi yang disebabkan oleh virus varicella-zoster, menyebabkan ruam yang menyakitkan. Penyakit infeksi ini paling sering menyebabkan munculnya satu garis lepuh yang membungkus sisi kiri atau kanan tubuh.

Herpes zoster bukan kondisi yang mengancam jiwa, tetapi bisa sangat menyakitkan. Gejala yang umumnya terjadi yakni nyeri, sensitif saat disentuh, ruam yang muncul beberapa hari setelah nyeri, dan rasa gatal.

Pencegahan penyakit infeksi

Rata-rata penyakit infeksi yang sering dialami oleh para lansia dapat dicegah. Misalnya pneumonia bakteri dan influenza yang bisa dicegah dengan melakukan vaksinasi.

Sedangkan infeksi saluran kemih dapat dicegah dengan membatasi penggunaan kateter urin, dan memberikan terapi estrogen topikal untuk wanita dan bantuan farmakologis (bedah hipertrofi prostat pada pria).(*)

Baca Juga: Waspadai Kanker Tulang Fibrosarcoma Pada Lansia, Ini Gejalanya