Find Us On Social Media :

Penyintas Infeksi Covid-19 Berisiko Alami Gangguan Mental, Studi

Risiko gangguan mental pasca sembuh dari Covid-19 bisa dialami penyintas.

Risiko gangguan kesehatan mental yang ditemukan seperti berikut:

* Gangguan kecemasan: 35% risiko pada kelompok Covid-19

Baca Juga: 6 Metode Self Healing untuk Bantu Redakan Stres Akibat Covid-19

* Depresi: risiko 39% lebih tinggi

* Gangguan tidur: risiko 41% lebih tinggi

Melansir Medical News Today, Kamis (24/02/2022), efek infeksi Covid-19 dengan kesehatan mental berkaitan dengan peradangan yang terjadi pada otak.

“Kita tahu peradangan otak muncul pada gangguan depresi mayor dan demensia,” kata Dr Maura Boldrini, psikiater dari Columbia University Irving Medical Center di New York City.

“Dan gejala otak ditemukan pada penyakit inflamasi lain seperti (systemic lupus erythematosus). Bahkan pada orang dengan Covid-19 ringan, dapat terjadi respon inflamasi yang berkepanjangan yang mengganggu sintesis pembuluh darah otak dan neurotransmitter, termasuk serotonin,” sambungnya.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan (CDC) menyebutkan, long Covid-19 umumnya terjadi empat minggu atau lebih setelah pertama kali terinfeksi.

Mereka mengatakn, beberapa gejala yang sering dialami seperti kesulitan bernapas, kabut otak, dan nyeri sendi atau otot.

Penyitas Covid-19 juga mungkin akan mengalami masalah tidur, perubahan suasana hati, perubahan siklus menstruasi, dan perubahan pada indera perasa.

Baca Juga: Varian Omicron Bisa Memicu Peradangan Sistem Saraf, Kata Ahli