GridHEALTH.id - Banyak negara telah melaporkan penurunan kasus Covid-19 dan memutuskan untuk meminta orang untuk tidak melakukan tes kecuali mereka berpikir bahwa mereka 'berisiko tinggi' terhadap penyakit tersebut.
Namun seorang pejabat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyuarakan keprihatinan mengenai penurunan pengujian dan pengawasan kasus Covid-19 di seluruh dunia.
Menurut ahli epidemiologi WHO Maria Van Kerkhove, menghilangkan pembatasan, pengujian dan pengawasan virus berkurang, merupakan hal yang menjadi keprihatinan karena pandemi belum selesai.
Lebih lanjut Maria Van Kerkhove menekankan fakta bahwa mengurangi pengujian Covid-19 bukanlah ide yang baik.
"Dunia perlu bersikap strategis tentang situasi saat ini. Jangan longgar pada pengawasan virus."
Terlepas dari kenyataan bahwa infeksi global turun sekitar 20% minggu ini dibandingkan dengan minggu lalu, WHO yakin penurunan itu mungkin tidak nyata karena pengurangan pengujian.
Van Kerkhove memiliki peringatan serupa tentang kematian. Pekan lalu, hampir 68.000 kematian dilaporkan sebagai akibat dari Covid, penurunan moderat dari minggu sebelumnya, meskipun pejabat WHO telah menyuarakan keprihatinan tentang beberapa pelaporan.
Ketika gelombang Omicron memudar, banyak pemerintah Eropa, termasuk Inggris, telah melonggarkan larangan Covid.
Namun, ketika virus menyebar, Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan varian baru akan muncul, namun, tidak jelas apakah varian di masa depan akan lebih atau kurang parah atau menular. Akibatnya, pengujian masih penting, menurut WHO.
Baca Juga: Akankah Covid-19 Berakhir Pada 2022? Bos WHO Memperingatkan Tentang Kemungkinan Varian Berikutnya
Baca Juga: Bahu dan Leher Sering Kaku, Risiko Menderita Frozen Shoulder
Sementara itu, ada juga pakar WHO percaya Covid-19 akan berakhir tahun ini. Baru-baru ini, Kepala Ilmuwan WHO Soumya Swaminathan mengatakan bahwa Covid-19 mungkin memudar tahun ini.