Find Us On Social Media :

Bahu dan Leher Sering Kaku, Risiko Menderita Frozen Shoulder

Leher dan bahu kaku, kemungkinan menderita frozen shoulder.

GridHEALTH.id - Frozen shoulder atau bahu beku, biasanya, kondisi ini terjadi pada penderita diabetes atau orang-orang yang jarang menggerakkan area lengan.

Frozen shoulder juga kerap terjadi saat memasuki usia 40 tahun keatas. Jika dibiarkan berlarut-larut, kondisi ini bisa membatasi rentang gerak.

Melansir laman healthline, kondisi ini bisa disebabkan karena ketidak seimbangan hormon, diabetes, sistem kekebalan tubuh melemah, serta peradangan pada sendi.

Frozen shoulder juga bisa disebabkan karena cedera yang membuat kita lama tidak menggerakkan area lengan, penyakit tertent, atau operasi yang membuat kita rendan mengalami peradangan atau kekakuan pada jaringan.

Pada kasus serius, frozen shoulder juga bisa menyebabkan karingan parut dan membatasi ruang gerak. Kondisi ini cenderung terjadi pada usia paruh baya dan lebih sering terjadi pada wanita.

Jika menderita diabetes, risiko untuk mengalami frozen shoulder tiga kali lebih besar. Orang-orang yang juga rentan mengalami frozen shoulder antara lain: orang yang harus memakai gip untuk waktu yang lama setelah cedera atau operasi orang harus tetap diam untuk jangka waktu yang lama karena stroke atau operasi orang dengan gangguan tiroid.

Baca Juga: 7 Makanan Disangka Sehat, Ternyata Kandungan Gulanya Sangat Tinggi

Baca Juga: Studi: Tes Darah Dapat Memprediksi Kapan Datangnya Menopause

Jika tidak mendapatkan perawatan, rasa nyeri atau kaku karena frozen shoulder bisa bertahan dalam hitungan tahun.