Elinzanetant, senyawa pengembangan non-hormonal, saat ini sedang diteliti dalam program pengembangan klinis Fase III OASIS untuk pengobatan gejala vasomotor selama menopause.
Ketahuilah, “Setiap tahun, 47 juta wanita memasuki masa menopause, masa di mana wanita berada di puncak aktivitas hidup mereka, secara pribadi dan profesional. Seiring bertambahnya usia, mempertahankan kemampuan fungsional dan kualitas hidup yang baik sangat relevan baik dari segi perawatan kesehatan maupun perspektif sosial-ekonomi. Sayangnya, menopause tetap menjadi topik yang tabu dan membuat banyak wanita dibiarkan tidak mendapat pengobatan,” kata Cecilia Caetano, MD, Kepala Urusan Medis Menopause di Bayer.
“Dengan warisan kami yang kuat dan keahlian yang mengakar kuat di bidang kesehatan wanita, kami terus berfokus pada penyediaan sains, solusi dan pendidikan yang inovatif untuk mendukung kebutuhan kesehatan wanita,” lanjutnya.
Prihal kontrasepsi bagi perempuan usia subur, sejak 2019 Bayer berjanji untuk memberikan akses keluarga berencana kepada 100 juta perempuan di negara berpenghasilan rendah dan menengah pada tahun 2030.
Inisiatif ini merupakan bagian dari serangkaian langkah dan komitmen keberlanjutan yang komprehensif dan sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa (SDG PBB).
“Kami percaya setiap perempuan muda dan perempuan dewasa berhak mendapatkan kesempatan untuk menentukan masa depannya sendiri. Itu sebabnya Bayer bermitra dengan organisasi lokal dan internasional, seperti Dana Kependudukan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat, untuk memberdayakan perempuan dalam membuat keputusan yang tepat tentang keluarga berencana,” kata Mildred Nadah Pita, Kepala Program Perawatan Kesehatan Global / Keberlanjutan Afrika Tengah di Bayer.
Baca Juga: 3 Cara Mudah Jaga Sistem Kekebalan Tubuh untuk Lawan Covid-19
“Dengan komitmen Bayer untuk menyediakan akses kontrasepsi modern kepada 100 juta perempuan di negara berpenghasilan rendah dan menengah pada tahun 2030, kami memberikan kontribusi penting untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB dengan meningkatkan kesehatan, hak, dan status ekonomi perempuan di seluruh dunia, yang merupakan prasyarat mendasar untuk kesetaraan, pendidikan, dan kemakmuran yang lebih besar bagi semuanya.”
Sebagai bagian dari komitmen ini, Bayer baru saja mengumumkan investasi sebesar lebih dari €400 juta ke fasilitas produksi baru untuk kontrasepsi jangka panjang yang reversibel, termasuk pembangunan lokasi produksi baru di Alajuela, Kosta Rika dan perluasan produksi di Turku, Finlandia.
Kesemua produk tersebut kini belum tersedia di Indonesia, tapi akan segera hadir.(*)
Baca Juga: Sehat Buat Fisik, Mental, dan Kantong Begini Gaya Hidup Hemat Dampak Positif Pandemi Covid-19