GridHEALTH.id - Saat menyusui bayi adalah momen paling indah dan nikmat.
Bagaimana tidak setelah mengandung si kecil selama 9 bulan, kini dia terlahir ke dunia bergantung pada ibunya seutuhnya. Khususnya soal makanan.
Ya, makanan dan minuman utamanya adalah ASI, yang harus didapatnya secara eksklusif hingga si kecil usia 6 bulan, dilansjutkan hingga 2 tahun.
Karenanya ibu yang sedang menyusui akan menyesal, kelasa, dan bersalah manakal dalam proses menyusui ada masalah dengan dirinya.
Nah, salah satu masalah klasik yang sering dialami oleh ibu menyusui adalah payudara bengkak.
Jika payudara sudah bengkak, tentu ibu akan kewalahan setiap kali menyusui.
Bukannya apa-apa, rasa sakitnya akan tidak tertahankan.
Jadi saat mengalami ini, hal utama danm pertama yang harus dilakukan adalah memastikan apa benar payudara Ibu bengkak.
Karena seringkali banyak Ibu yang tak dapat membedakan payudara bengkak dengan payudara penuh.
Baca Juga: 6 Gaya Hidup Mendukung Kesuburan, Mempercepat Kehamilan, Buktikan!
Tanda jika payudara Ibu penuh adalah payudara bengkak, panas, keras, ada gumpalan di payudara dan ASI tetap dapat mengalir.
Sedangkan payudara bengkak, umumnya ditandai dengan payudara yang sakit, keras, tegang, puting mengkilat, ASI tak keluar, mengalami demam selama 24 jam, edema (membesar seperti berisi cairan) dan timbulnya kemerahan disekitar payudara.
Jika Ibu nyatanya benar mengalami bengkak pada payudara, maka sebaiknya Ibu tetap berusaha untuk membuat ASI tetap mengalir agar bengkak cepat reda.
Karena jika ASI tetap tidak keluar, maka akan membuat produksi ASI berkurang dan terbentuknya abses.
Payudara bengkak saat menyusui terjadi karena adanya sumbatan dan bukan karena payudara penuh dengan ASI.
Lalu, apa yang harus Ibu lakukan untuk meredakan payudara bengkak, agar aktivitas menyusui bayi pun dapat berjalan dengan optimal.
Berikut caranya:
1. Untuk memudahkan bayi mengisap puting susu, Ibu dapat mengompres payudara Ibu dengan menggunakan air hangat sebelum menyusui.
2. Kemudian keluarkan sedikit ASI sebelum menyusui agar payudara menjadi lebih lunak dan membuat puting lebih mudah diisap bayi.
Baca Juga: Jonatan Christie Positif Covid-19 di Jerman, Alami Gejala Ini Saat Bertanding
3. Setiap kali menyusui si kecil, sebaiknya bayi menyusu pada kedua kedua payudara dan jangan hanya menyusu pada satu payudara saja.
Hal tersebut untuk membuat payudara cepat kosong.
Selain itu, pastikan pula jika bayi menyusu minimal 10-15 menit pada masing-masing payudara.
4. Pijat payudara untuk merangsang ASI mengalir saat si kecil sedang menyusu.
5. Setelah si kecil usai menyusui, kompreslah payudara dengan menggunakan air dingin selama beberapa menit untuk menghilangkan rasa sakit akibat payudara Ibu yang bengkak.
Jika ke 5 poin di ata sudah dilakukan tapi kondisi payudara bengkak masih berlangsung, baiknya segera periksakan ke dokter.(*)
Baca Juga: Cara Minum Obat Harus Tepat, Supaya Manfaat Obat Didapat dan Lekas Sembuh
Artikel ini telah publish di nakita.id, dengan judul; Payudara Bengkak Saat Menyusui, Ini Solusinya