GridHEALTH.id – Payudara bengkak menjadi salah satu keluhan yang kerap kali dialami oleh ibu menyusui.
Kondisi payudara yang mendadak bengkak, tentunya dapat menganggu pemberian ASI (air susu ibu) pada anak.
Melansir Mayo Clinic, Jumat (04/03/2022), payudara bengkak atau mastitis adalah kondisi peradangan pada jaringan payudara yang terkadang disebabkan oleh infeksi.
Mastitis akan membuat ibu menyusui merasa payudaranya hangat saat disentuh, terlihat bengkak, dan nyeri saat memberikan ASI.
Kulit ibu juga akan kemerahan, badan terasa tidak nyaman, dan mengalami demam tinggi 38,8 derajat Celsius atau bahkan lebih.
Berikut adalah dua penyebab utama payudara ibu bengkak saat menyusui.
- Saluran susu tersumbat akibat payudara tidak sepenuhnya kosong setelah selesai menyusui. Penyumbatan ini, dapat menyebabkan payudara terinfeksi.
- Bakteri yang berasal dari permukaan kulit dan mulut bayi dapat masuk ke tubuh melewati celah di puting atau lubang saluran susu.
Susu yang tergenang di payudara yang tidak kosong, menjadi tempat yang baik bagi bakteri untuk berkembang biak.
Baca Juga: 7 Tips Diet Sehat Untuk Ibu Menyusui, ASI Melimpah dan Tidak Kekurangan Gizi
Mastitis harus segera ditangani. Selain karena menyebabkan ketidaknyamanan dan nyeri, saluran payudara yang tersumbat dapat terbentuk menjadi kumpulan nanah atau abses, dilansir dari Healthline, Jumat (04/03/2022).
Dokter biasanya akan mencerugiai adanya abses, jika saat diperiksa terasa ada benjolan di bawah area kemerahan pada kulit.
Source | : | Healthline,Mayo Clinic,Nhs.uk |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar