GridHEALTH.id - Seks adalah kebutuhan alami dan primitif manusia.
Karenanya seks tidak bisa dihindari dan dicegah, juga dihentikan.
Justru jika seks dihambat, yang terjadi malah petaka.
Perempuan juga pria yang menghambat kebutuhan seksnya alias tidak menyalurkanya, haru smembayarnya dengan kerugian baik secara kesehatan maupun psikis.
Tapi bagi mereka yang bisa menyalurkannya dengan cara yang baik dan benar, seks akan membawa aneka manfaat baik untuk kesehatan dan psikis manusia.
Nah, dalam melakukan seks seseorang perlu yang namanya rasangan.
Dengan rangsan selain seks menjadi nikmat juga menyenangkan dan menyehatkan.
Kali ini GridHEALTH.id tidak akan membahas bagaimana dan apa itu rangasan seksual.
Tapi akan membahas apa yang terjadi pada payudara saat mengalami rangsangan seks.
Baca Juga: 10 Tanda Depresi Setelah Melahirkan yang Bisa Berlangsung Berbulan-bulan
Pengetahun ini diperlukan untuk mengetahui apa iya dan benar pasangan terangsang dan siap melakukan penetrasi.
Ketahuilah, hubungan seks tidak hanya mengandalkan area vagina dan klitoris sebagai titik rangsangnya.
Sebab, hampir seluruh bagian tubuh memiliki titik sensitif yang perlu dirangsang.
Tak terkecuali payudara, yang sangat peka terhadap rangsangan dan sangat membantu meningkatkan gairah seksual.
Hal ini terlihat dari reaksi pada payudara saat berhubungan seks, seperti dipaparkan oleh Women's Health.1. Melumasi
Tak usah heran bila 82 persen wanita mengaku sentuhan pada payudara bisa membuat mereka terangsang.
Begitupun, 52 persen pria menyatakan rangsangan pada puting bisa membuat mereka bergairah.
Rangsangan pada puting atau payudara bisa mengaktifkan saraf yang memicu kelenjar pituitari di otak untuk melepaskan endorphin, yang kemudian akan melumasi vagina.
Baca Juga: Ingat, Dokter Tidak Menyarankan Test PCR Berulang Kali di Laboratorium Berbeda
Kondisi vagina yang lembab tentu membuat proses penetrasi semakin nyaman.2. Memerah
Payudara diliputi jaringan pembuluh darah halus yang akan dipenuhi aliran darah seiring detak jantung dan tekanan darah yang meningkat ketika berhubungan intim.
Inilah yang menyebabkan payudara akan terlihat memerah. 3. Menegang
Seperti halnya klitoris, puting akan menegang saat dirangsang.
Hal tersebut terjadi karena serat-serat otot halus dan jaringan di area itu langsung berkontraksi.
Faktanya, ada wanita yang sangat sensitif saraf putingnya.
Bahkan, mereka bisa mengalami orgasme (hanya) dengan rangsangan di payudaranya.
Bagaimana, sudah semakin paham kan?(*)
Baca Juga: 4 Ciri Perut Perempuan Masuk Kategori Buncit dan Cara Mengecilkannya
Artikel ini telah publish di nakita.id, dengan judul; Reaksi Payudara Saat Berhubungan Seks