Find Us On Social Media :

Nyeri Payudara di Awal Kehamilan, Wajar? Seperti Ini Rasanya

Nyeri payudara diawal kehamilan. Harus diterima dengan positif oleh setiap perempuan.

GridHEALTH.id - Kehamilan adalah sebuah transformasi yang hanya dimiliki kaum hawa.

Karenanya tidak heran akan terjadi aneka perubahan saat perempuan hamil.

Tidak saja perutnya akan membesar, saat hamil, malah sejak awal kehamilan, perempuan pun akan mengleuhkan nyeri payudara.

Ketahuilah, “Umumnya seorang perempuan akan mulai merasakan nyeri payudara pada minggu 4—7 masa kehamilan. Rasa nyeri pada payudara adalah gejala kehamilan yang paling awal dirasakan dibandingkan mual dan muntah,” kata dr. Novan Satya Pamungkas, SpOG.

Sebenarnya tidak hanya nyeri pada payudara diawal kehamilan.

Perempuan pun dia awal kehamilan akan merasakan payudara lebih “penuh” dan bra menjadi kekecilan. Hal ini akan berlangsung selama trimester pertama kehamilan.

“Pada saat itu hormon estrogen dan progesteron yang merupakan hormon kehamilan mengalami peningkatan. Rasa nyeri payudara lebih disebabkan peningkatan hormon progesteron, karena hormon progesteron meningkatkan laju arus darah serta melebarkan pembuluh darah,” terang spesialis obstetri dan ginekologi pada RS Brawijaya Women and Children Hospital, Jakarta ini.

Penyebab nyeri bisa timbul sejak awal kehamilan, menurut Novan, sebagian besar konstruksi payudara terdiri atas jaringan lemak.

Saat payudara melakukan persiapan menyusui, lemak akan bertambah banyak. Nah, kulit yang meregang karena semua penambahan ini akan menimbulkan nyeri.

Baca Juga: 10 Tanda Depresi Setelah Melahirkan yang Bisa Berlangsung Berbulan-bulan

Peningkatan hormon progesteron juga menyebabkan terjadinya pelebaran pembuluh darah di payudara.

Itulah mengapa, akan tampak “jalur kebiruan” pada payudara selama hamil.

Jadi nyeri payudara di awal kehamilan ini tidak bisa dihindari.

Karenanya bagi perempuan yang mengalaminya, harus bisa menikmatinya dengan positif.

Tingkat nyeri payudara di awal kehamilan, antara satu orang dengan yang lainnya bisa berbeda.

Karenanya tidak bisa dibanding-bandingkan.

Ada ibu hamil yang sangat mengeluhkan rasa nyeri ini, sementara ada pula yang hampir tidak merasakannya.

“Sebab, sensivitas terhadap rasa sakit pada setiap orang juga berbeda-beda,” tukas Novan.

Untuk mengatasinya, menurut Novan, tidak ada obat yang bisa dokter resepkan.

Baca Juga: Ingat, Dokter Tidak Menyarankan Test PCR Berulang Kali di Laboratorium Berbeda

Lantaran penyebabnya berasal dari hormon.

Tapi jangan khawatir, nyeri pada payu dara di awal kehamilan umumnya akan menghilang setelah trimester satu, karena tubuh ibu hamil akan menyesuaikan rasa nyeri itu.

Disamping, pada trimester dua, fungsi hormon progesteron juga sudah banyak diambil alih oleh plasenta.

So, tidak usah khawatir ya. Nikmati saja.(*)

Baca Juga: 4 Ciri Perut Perempuan Masuk Kategori Buncit dan Cara Mengecilkannya

Artikel ini telah publish di nakita.id, dengan judul; Nyeri Payudara di Awal Kehamilan