GridHEALTH.id - Dikenal sebagai bumbu dapur, kayu manis ternyata bisa kita manfaatkan sebagai obat alami asam urat tinggi.
Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi mereka yang memang memiliki masalah kesehatan tersebut.
Diketahui penyakit asam urat merupakan salah satu jenis radang sendi yang terjadi karena adanya penumpukan kristal asam urat.
Dalam istlah medis kondisi ini sering dikaitkan dengan kondisi yang disebut gout.
Menurut laman mayoclinic.org (6/3/2021) penyakit asam urat termasuk bentuk radang sendi yang umum dan kompleks.
Penyakit ini ditandai dengan munculnya nyeri yang tiba-tiba parah, bengkak, kemerahan, dan nyeri di satu atau lebih persendian.
Biasanya sendi yang terkena asam urat akan memicu bengkak, terasa panas dan sangat sakit tidak tertahankan.
Lantas bagaimana cara memanfaatkan kayu manis untuk mengobati penyakit asam urat?
Berikut ulasan selengkapnya.
Baca Juga: 6 Hal Harus Dilakukan Untuk Mengontrol Kadar Asam Urat dalam Darah
Mengutip Jurnal Fitofarmaka Indonesia Vol.5 No. 1, kayu manis mengandung segudang senyawa aktif.
Ekstrak kulit batang kayu manis mengandung tanin dan flavonoid.
Senyawa aktif tersebut berperan untuk menghambat produksi asam urat dalam tubuh.
Kita bisa membuat obat alami asam urat dari kayu manis di rumah.
Bahan yang perlu disiapkan diantaranya:
- 1 buah kayu manis
- jahe merah 15 gram
- kapulaga 5 butir
- bunga cengkeh 5 gram
Baca Juga: Wortel dan 5 Sayuran Ini Efektif Meredakan Nyeri Akibat Asam Urat
- daun sosor bebek 4 lembar
- air 600 ml
Untuk membuatnya, semua bahan yang ada kedalam panci berisi air.
Kemudian rebus berbagai bahan tersebut hingga mendidih menyisahkan air sekitar 300 ml.
Minum obat alami asam urat tersebut satu kali sehari selagi hangat secara rutin.
Sekedar mengingatkan, penyandang penyakit asam urat sebaiknya tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung purin tinggi selama proses pengobatan.
Hal ini penting, agar kadar asam urat dalam tubuh segera mendekati nilai normal.
Apalagi penyakit asam urat diketahui merupakan penyakit kambuhan.
Sehingga penderitanya bisa kembali terserang asam urat jika tidak menghindari pemicu penyakitnya.(*)