GridHEALTH.id - Asam urat adalah produk limbah metabolisme umum yang terbentuk selama pemecahan senyawa kimia tertentu yang disebut purin, biasanya ditemukan dalam makanan.
Dalam tubuh yang sehat, asam urat disaring dari darah oleh ginjal dan dikeluarkan melalui urin. Namun, jika ada kelebihan zat ini dalam darah karena diet tinggi purin atau disfungsi ginjal, asam akan mengeras membentuk kristal urat, yang disimpan di persendian.
Ini adalah awal dari asam urat, bentuk artritis yang melemahkan yang dapat memicu rasa sakit yang menyiksa dan pembengkakan pada persendian yang terkena.
Kondisi ini semakin memburuk jika tidak ditangani dengan benar dan dapat membuat gerakan sekecil apa pun menjadi sangat sulit.
Perubahan gaya hidup tidak dapat menyembuhkan asam urat, tetapi dapat membantu mengontrol kadar asam urat dalam darah. Berikut adalah beberapa rekomendasi yang disarankan oleh Arthritis Care and Research;
1. Istirahat
Hal pertama yang harus dilakukan saat menghadapi serangan asam urat adalah mengistirahatkan sendi yang terkena.
Mengerahkan ketegangan atau tekanan yang tidak semestinya pada sendi yang sudah sakit hanya memperburuk dan memperpanjang gejala.
Karena sendi jempol kaki adalah target serangan asam urat yang paling sering, mungkin bijaksana untuk tidak berdiri lama-lama selama asam urat kambuh.
Baca Juga: Pseudogout, Radang Sendi yang Sering Dikira Asam Urat, Ini Gejalanya
Baca Juga: Susu Kambing Mulai Populer, Lebih Sehat Mana dengan Susu Sapi?
2. Taruh kaki pada posisi lebih tinggi
Mengangkat kaki pada atau di atas tingkat jantung dapat mencegah darah berkumpul di ekstremitas bawah dengan menyebarkan aliran ke seluruh tubuh.
Source | : | Arthritis Care & Research |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar