Find Us On Social Media :

Cara Deteksi Pria Seorang Pejantan Tangguh atau Bukan, Perokok Sering Alami Disfungsi Ereksi

Ciri pria pejantan tangguh atau bukan, cukup diluhat daru kebiasannya. Apakah suka merokok?

GridHEALTH.id - Disfungsi ereksi adalah hal paling menakutkan bagi pria.

Bagaimana tidak, perempuan tentu tidak ingin pasangannya mengalami disfungsi ereksi.

Alasannya tidak lain dan tidak bukan disfungsi ereksi bisa membuat hubungan intim pasangan menjadi masalah.

Jadi intinya semua perempuan dimana dia berada tentu ingin pasangannya seorang pejantan tangguh, yang tidak hanya bisa memenuhui kebuthan materi, tapi juga bisa memberikan kepuasan seks.

Bagi perempuan untuk melihat seorang pria pejantan tangguh atau bukan, tidak musti melakukan seks terlebih dahulu.

Perempuan cukup melihat kebiasaannya sehari-hari.

Penting dicatat, salah satu kebiasaan pria yang banyak dikalukan padahal membuatnya bisa mengalami masalah disfungsi ereksi adalah merokok.

Sebuah riset menemukan, pria yang senang merokok cenderung kurang jantan alias sering mengalami disfungsi ereksi.

Akibatnya kemudian, pria perokok juga akan sulit punya anak.

Baca Juga: Parah! Bukannya Isolasi Mandiri, Segelintir Warga Positif Covid-19 Justru Berkeliaran

Apalagi rokok juga membuat kesehatan si perokok terganggu.

Artinya, pria lebih jantan dan sehat bila tidak merokok.

Semua kondisi itu seolah bertolak belakang dengan iklan-iklan rokok yang banyak bertebaran di media massa.

Lihat saja rokok identik dengan sosok pria yang gagah, kuat, macho, berani maupun petualang sejati. Iklan tersebut dinilai sangat bertentangan dengan produk yang dijual.

Padahal faktanya merokok justru bisa menurunkan kejantanan seorang pria.

Fakta Rokok Vs Pejantan Tangguh

Sejumlah penelitian dan para dokter kandungan mengungkapkan, merokok dapat menurunkan kualitas sperma pria.

Tak hanya itu, kebiasaan merokok juga bisa menyebabkan disfungsi ereksi atau impotensi.

"Sesuai tema Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) tahun ini, yaitu suarakan kebenaran. Kalau kita lihat iklan rokok, kan iklannya bagus-bagus. Tapi, di balik itu semua bener enggak, sih. Nyatanya, rokok hanya akan merusak kesehatan," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Lily Sulistyowati, Selasa (25/5/2016).

Baca Juga: Awas, Usai Sembuh Dari Infeksi Covid-19 Anak Berisiko Alami Diabetes

Seperti pernah dijelaskan oleh dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Budi Wiweko, merokok menimbulkan Reactive Oxygen Species (ROS) yang menghasilkan radikal bebas dalam tubuh.

Radikal bebas tersebut dapat merusak materi genetik sperma. Akibatnya, sperma dengan materi DNA yang rusak tidak mampu membuahi sel telur.

Kebiasaan merokok juga akan merusak pembuluh darah, termasuk di penis, sehingga muncul masalah disfungsi ereksi.

Merokok pun bisa menyebabkan pria kehilangan jakunnya jika sudah terkena kanker pita suara. Jadi, tidak merokok justru bisa membuat pria lebih jantan.

Tidak hanya itu, rokok juga bisa menyebabkan kanker tenggorokan, seperti yang dialami Robby  Indra Wahyudi di bawah ini.

Gara-gara rokok, dirinya tidak bisa mencium bau (aroma makanan, bau parfum, dan lain-lain), jakunnya hilang, tidak bisa bicara, bahkan tidak bisa meludah kayak seperti orang sehat.

Sedihnya, jumlah pria perokok di Indonesia saat ini merupakan yang tertinggi di dunia.

Berdasarkan data terbaru dari The Tobacco Atlas 2015, jumlah pria perokok di atas usia 15 tahun mencapai 66 persen.

Rokok seharusnya tak perlu lagi diiklankan di televisi, media sosial, maupun iklan luar ruang seperti billboard.

Baca Juga: Ini Cara Menggunakan Daun Bawang Untuk Mengobati Bisul di Rumah

Namun, menurut Lily, untuk mengatur hal ini perlu kerjasama berbagai pihak terkait, seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika dan pemerintah daerah.

Bagaimana para pria?

Ingin menjadi pejantan tangguh?

Stop merokok sekarang juga!(*)

Baca Juga: Dua Manfaat Sekaligus, Beberapa Obat Diabetes Juga Dapat Menurunkan Risiko Asam Urat, Studi

Artikel ini telah publish di nakita.id dengan judul; Pria Perokok Kurang Jantan dan Sulit Punya Anak